SuaraJatim.id - Pasangan suami istri di Kabupaten Trenggalek positif corona setelah baru pulang dari Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/7/2020) kemarin. Mereka positif terpapar COVID-19 setelah keduanya dan seorang anak mereka menjalani tes usap PCR di rumah sakit setempat.
Namun keduanya tidak menunjukkan gejala sakit. Mereka pun dikaratina.
"Pasien ini disinyalir tertular saat perjalanan pulang dari Sidoarjo," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Murti Rukiyandari di Trenggalek, Minggu (12/7/2020).
Pasutri yang diidentifikasi sebagai pasien nomor 37 dan 38 itu baru pulang dari Sidoarjo setelah kehilangan pekerjaan karena diberhentikan dari kantor percetakan yang terpengaruh dampak pandemi.
Mereka diketahui sempat menjalani isolasi mandiri beberapa hari dan sepekan kemudian mengikuti tes cepat COVID-19 dengan hasil reaktif.
GGTP COVID-19 Kabupaten Tulungagung kemudian melakukan tes usap PCR kepada mereka dan satu anaknya yang masih kecil. Hasilnya, pasutri ini positif COVID-19, tapi anak mereka negatif.
"Beberapa langkah dilakukan untuk penanganan kasua baru ini, termasuk menetapkan zona disiplin physical distancing, isolasi ketat untuk OTG, disinfeksi berkala di sekitar lokasi OTG, serta pembagian masker dan bantuan untuk KK terdampak, serta penerapan zona disiplin physical distancing di daerah tinggal pasien," kata Murti.
Kondisi fisik pasangan muda berusia 24 dan 25 tahun ini bugar dan tidak menunjukkan gejala sakit sehingga statusya OTG (Orang Tanpa Gejala).
Murti juga melaporkan seorang pejabat BUMN yang bertugas di Trenggalek positif terpapar COVID-19.
Baca Juga: Perdana! Misa Gereja Katedral Jakarta Digelar Langsung
Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Trenggalek hingga saat ini tercatat 38 orang yang 22 orang di antaranya sembuh dan 14 diisolasi. Namun pada kelompok status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dari total 54 PDP yang teridentifikasi, 29 pasien sembuh, sembilan masih dirawat dan 16 lainnya meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
6 Fakta Mobil Kades Hangus Dibakar Warga di Trenggalek, Benarkah Pelaku ODGJ?
-
Bendera Partai di Trenggalek Berkibar Lebih Tinggi dari Merah Putih Jelang Hari Kemerdekaan
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Sekolah Sepi Murid: SPMB Gagal? DPR Panggil Mendikdasmen Desak Evaluasi
-
Miris! Hari Pertama Sekolah Rohmat Duduk Sendirian, Jadi Satu-satunya Siswa Baru di SDN Kendalrejo
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri