SuaraJatim.id - Seorang pria warga negara asing (WNA) bernama Minnubaev menjadi gelandangan di taman Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali, selama tiga bulan terakhir lantaran kehabisan bekal.
Kabar bule menggelandang ini viral di sejumlah sosial media hingga akhirnya mendapat perhatian dari aparat setempat.
Minnubaev alias Marat mengakui tinggal di bandara karena sudah tidak memiliki uang dan bekal perjalanan.
Selama menggelandang di lingkungan Bandara Ngurah Rai Bali, Marat bertahan hidup dengan mengandalkan bantuan dari masyarakat atau pengunjung bandara.
Kekinian, Marat akhirnya diamankan oleh petugas Satpol pada Senin (13/7/2020).
Danru Satpol PP Kecamatan Kuta Nengah Wika menuturkan, kondisi bule menggelandang itu ditemukan oleh petugas keamanan bandara. Ketika diperiksa, petugas menemukan sejumlah botol air, nasi dan roti.
"Katanya paspornya masih berlaku, jadi setelah saya lakukan pembicaraan dengan pihak imigrasi disepakati untuk kami bawa ke sini terlebih dahulu (Pos Satpol PP Kuta)," kata Wika.
Sementara itu, Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara mengatakan bahwa pihak imigrasi akan menindaklanjuti proses pemeriksaan bule tersebut.
"Setelah saya lihat paspornya, yang bersangkutan masuk Indonesia melalui Dumai (Riau) pada tanggal 16 Maret 2020," terang Suryanegara.
Baca Juga: Autopsi Jasad Bule Pemerkosa 305 Anak, RS Polri Tunggu Kedubes Perancis
Ia juga menuturkan bahwa sebelum ke Indonesia, bule itu sempat mampir ke sejumlah negara seperti Malaysia, Kamboja, dan Tiongkok.
Suryanegara menjelaskan bahwa aksi menggelandang bule itu telah melanggar hukum yang berlaku di Badung.
"Yang pasti bule bersangkutan telah melanggar Perda Badung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," tegas Suryanegara.
Berita Terkait
-
Djoko Tjandra Bisa Buat Paspor, Imigrasi Sebut Tak Ada Data DPO di Sistem
-
Autopsi Jasad Bule Pemerkosa 305 Anak, RS Polri Tunggu Kedubes Perancis
-
Bule Pemerkosa 305 Anak Tewas Bunuh Diri, Polda Sudah Periksa Petugas Rutan
-
WN Perancis Pemerkosa 305 Anak Tewas Bunuh Diri, Tulang Lehernya Retak
-
Mau Bunuh Diri Pakai Kabel di Penjara, Kronologi Pemerkosa 305 Anak Tewas
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mahasiswa UMM Racik Alat Penyembuh Luka Diabetes, Begini Cara Kerjanya...
-
Kecelakaan Bus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita & Instruksikan Evaluasi Armada
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Jember: Saksi Mata Ungkap Kondisi di Lokasi
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo
-
Golds Gym Surabaya Mendadak Tutup, Kementerian Perdagangan Panggil Manajemen