SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya membantah 59 pegawai Puskesmas Banyu Urip Surabaya positif Virus Corona. Menurut mereka jumlahnya hanya 20-an orang.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, saat ditemui di Balaikota Surabaya, Selasa (14/7/2020) siang, bahwa jumlah yang keluar bukan jumlah yang sebenarnya.
"Ya jadi bukan 59 ya, jadi begini ini kan kegiatan untuk melakukan tes kesehatan swab untuk nakes (tenaga kesehatan) di puskesmas rutin dan memang salah satunya Puskesmas Banyu Urip data ini masih data Swab dan belum di deklair ya," ujar pria yang akrab disapa Febri.
Ia menjelaskan, jika jumlah keseluruhan staf Puskesmas Banyu Urip sebanyak 59 orang. Untuk hasil Swab yang positif Virus Corona hanya 20 orangsaja.
"Diinformasikan dari teman-teman Dinkes, dari data yang beredar 59 itu petugas yang ada di puskesmas, sebenarnya 60 hasil Swab hanya 20, ini masih di verifikasi karena swabnya itu ada perubahan metode sehingga ini masih dilihat di verifikasi lagi untuk 20 orang ini dilakukan swab ulang langsung isolasi mandiri," imbuhnya.
Meski sudah ada 20 pekerja kesehatan Puskesmas Banyu Urip, yang hasil tes Swab positif. Puskesmas tersebut masih beroperasi, hanya saja, puskesmas tidak menerima rawat inap untuk pasien.
"Puskesmas tetep jalan pelayanan tetep untuk kegiatan rawat inap ditiadakan kalau ada warga yang mau rawat inap di rujuk ke puskesmas Dukuh Pakis," pungkasnya.
Menurut pantauan SuaraJatim.id di lokasi, tampak belasan motor dan beberapa mobil terparkir di halaman Puskesmas Banyu Urip.
Selain itu, meski terlihat plakat buka di pintu depan Puskesmas, pagar dari Puskesmas tidak dibuka lebar seperti sedia kala.
Baca Juga: Virus Corona Disebut Merusak Multi Organ, dan Pasiennya Tidak Akan Sembuh
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Susunan Pemain Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Thom Haye Belum Debut
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri