SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengungkap peran seorang narapidana lembaga pemasyarakat (lapas) setempat, berinisial Z alias Leter, yang diduga kuat berperan sebagai pengendali narkoba jenis ganja.
Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP Elyas Ericson di Mataram, Selasa, mengatakan, perannya terungkap dalam kasus penggerebekkan transaksi narkoba jenis ganja seberat 6,68 kilogram di wilayah Punia.
"Bukti keterlibatannya ada, komunikasi transaksi dengan dia (Z alias Leter) itu sudah kita pegang," kata Ericson dikutip dari Antara, Selasa (14/7/2020).
Napi Z alias Leter asal Karang Bagu, Kota Mataram, ini masih menjalani masa penahanannya di Lapas Mataram, terhitung sejak menerima putusan 15 tahun penjara dari Pengadilan Negeri Mataram, pada Agustus 2016.
Baca Juga: Anak Pejabat Sleman Diduga Pakai Ganja, Terseret Kasus Peredaran Narkotika
Dalam putusannya, Leter dinyatakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram telah terbukti bersalah melanggar Pasal 114 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika.
Bukti kuat yang menyatakannya melanggar pasal tentang peredaran narkoba tersebut sesuai dengan hasil sitaan barang narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 1,5 ons.
Meskipun telah dijerat dengan pidana hukuman berat, nampaknya Leter belum juga jera. Pasalnya, Leter masih bisa mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.
Dugaan sebagai pengendali tersebut, dikuatkan dalam kasus yang terungkap dari kasus penggerebekan transaksi 6,68 kilogram ganja di wilayah Punia, Kota Mataram.
Meskipun ada bukti kuat keterlibatannya dalam kasus ini, namun kepolisian belum menetapkan status Leter sebagai tersangka.
Baca Juga: Dirjen PAS: Petugas Terlibat Narkoba Dikirim ke Lapas Supermaksimum
Melainkan dua orang kepercayaannya berinisial RT dan S, yang tertangkap dalam transaksi 6,68 kilogram ganja, lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait dengan hal tersebut, Elyas mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan alat bukti keterlibatan Leter dalam kasus ini.
Namun, dia menegaskan bahwa statusnya sebagai tersangka bergantung dari petunjuk jaksa peneliti.
"Biarkan saja dia dulu, toh dia tidak ke mana-mana, masih di dalam lapas jalani tahanan. Nanti kita masukkan juga dalam berkas dua rekannya ini, kita lihat petunjuk jaksa, kalau dia diminta, tinggal kita tetapkan (sebagai tersangka)," ujarnya.
Karena itu, dalam pasal yang menetapkan RT dan S sebagai tersangka, pihak kepolisian menyertakan Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika.
Pasal tersebut mengatur tentang pemufakatan jahat dalam kasus narkoba. Dalam proses pembuktiannya, penyidik harus melengkapi bukti adanya persekongkolan jahat yang melibatkan sedikitnya dua orang.
Berita Terkait
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Andien Berduka Pika Meninggal Dunia, Singgung Perjuangan Ibunya Soal Ganja Medis
-
Geger Ladang Ganja di Bromo, Legislator PDIP Soroti Pengawasan Lemah: Ini Alarm Buat Pemerintah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi