SuaraJatim.id - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah mengungkapkan bahwa di Jawa Timur terdapat 141 klaster penyebaran virus corona covid-19.
Dewi memaparkan dari 141 cluster ini terdapat 2.004 orang positif virus corona, sementara total kasus positif di Jawa Timur secara akumulatif sebanyak 17.230 kasus positif.
"Total ada 141 klaster dengan total 2.004 kasus di Jawa Timur, klasternya ada banyak dan ini berasal dari macam-macam," kata Dewi dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Dewi menjabarkan, 141 klaster itu terbagi menjadi 31 klaster Pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (199 kasus positif), 34 klaster lokal transmisi (686), 26 klaster Rumah Sakit (22), 20 klaster Tempat Kerja (272), 2 klaster Tempat Ibadah (74), 2 klaster Seminar (191), 1 klaster mall (4), dan 1 klaster Pesantren (126).
31 klaster pasar itu berada di Pasar Kaputren, Pasar Pecindilan, Pasar Kapas Krampung, Pasar Kembang, Pasar Kapasan, Pasar Jojoran, Pasar Atom, Pasar Pabean, Pasar Pacar Keling, Pasar Simo, Pasar Turi, Pasar Wonokromo, Pasar Kepatihan, Pasar Pandigling, Pasar Genteng, Pasar Darmo, Pasar Pepelegi, Pasar Karang Ploso, Pasar Singosari, Pasar Ssekarang, TPI Paciran-Brondong, Pasar Blimbing, Pasar Jenangan, Pasar Maron, Pasar Bongkaran, Pasar Larang, TPI Palang, Pasar Sri Mangunan, Pasar Sawangan Bangsal, Pasar Kota Bojonegoro, dan Pasar Batu.
34 klaster lokal transmisi berada di Surabaya, Sidoarjo, Malang Raya, Situbondo, Gresik, Lamongan, Kabupaten Kediri, Kab. Jember, Kab. Madiun, Kab. Probolinggo, Kab. Tuban, Kab. Tulungagung, Kab. Mojokerto, Kota Pasuruan, Kab. Lumajang, Kab. Pasuruan, Kab. Bojonegoro, Kota Probolinggo, Kab. Pamekasan.
Kemudian, 26 klaster Rumah Sakit terdiri dari RSUD Bengil Pesuruon, RSDS, RSUD BDH, RSDS RSUA. RSUA, RSU dr Soewandhl Suroboya, RSUD dr Haryoto, RS Adi Usada Undaan, RS Anwar Medika Mojokerto, RS Gotoel Mojokerto, RSUD dr Soegiri, RS Prima Husada, RSSA, RSUD Tongas Probolinggo, RSUD Woluyodjati Probolinggo, RS Darmo, RS Jember Klinik, Dinkes Ponorogo, RS Ibnu Sina Gresik, RS Citra Medika Mojokerto, RS Levelette Malang, dan RS Persada Malang.
Selanjutnya, 20 klaster Tempat Kerja berada di PT HM Sampoerna, RRI, PT Sorini. PT SS, Karyawan Kedaung, PT. Indo Sedati, Karyawan Koperasi Situbondo, PT. KML Gresik, PT, Petrokimia Gresik. PT Kimia Farma Jember, PT. Santon Kab Sampang, Pabrik Rokok ARY Kab Tulungagung, Pabrik Rokok MTK, PT. DLU, Sopir GoJek, Pabrik TK, PLTU Pacitan. Bank Mg Darmo. PT. ATI, Bank Bkn Bratang.
2 klaster Tempat Ibadah berada di Masjid Desa Olean dan Masjid Al-Ikhlas Kabupaten Kediri, 2 klaster Seminar berada di TKHI-PPIH dan Seminar Bogor, 1 klaster mall Pakuwon Mall dan 1 klaster Pesantren, yakni Pondok Pesantren Temboro, Magetan.
Baca Juga: Peta Risiko Covid: Zona Hijau Berkurang, Kuning Bertambah jadi 204 Daerah
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran