SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis histeris ketika menghadiri prosesi pemakaman Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Candra Ratna Maria DE Rosario Oratmangun.
Dalam tayangan yang dilansir dari YouTube Kompas TV, Risma juga sempat pingsan sehingga harus dibopong ketika keluar dari pemakaman menuju mobilnya.
"Terima kasih Bu Candra, maafkan saya Bu Candra, terima kasih sudah memberikan semuanya tekan saiki," ucap Risma dalam tangisnya di depan pusara almarhumah.
Usai menyampaikan pesan kepada almarhumah anak buahnya di kantor pemerintahan Kota Surabaya itu, Risma kemudian berjalan dengan dipapah oleh beberapa orang menuju mobilnya.
Namun begitu keluar dari area pemakaman, tubuh Risma ambruk. Wali Kota Surabaya itu pingsan sehingga harus dibopong oleh sejumlah petugas.
Menyadur dari Beritajatim.com -jaringan Suara.com, Risma mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya Candra Oratmangun pada Senin (13/7/2020).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menceritakan momen kebersamaannya dengan almarhumah saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK). Kala itu, ia sengaja memilih sosok Chandra Oratmangon karena dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
“Beliau adalah Kepala Dinas PMK perempuan pertama di Surabaya. Bahkan mungkin di dunia,” ungkapnya.
Sebelumnya, Candra Oratmangun sempat dikabarkan terpapar Virus Corona, bersamaan dengan Kepala Dispendukcapil Surabaya, Agus Sonhaji. Meski begitu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, mengklaim meninggalnya Candra, bukan karena Covid 19.
Baca Juga: Tewas di Tengah Skandal, Pemakaman Wali Kota Seoul Tuai Kontroversi
"Memang sebelumnya sempat positif Virus Corona, tetapi hasil saat tes terakhir kali negatif," imbuhnya.
Febri menjelaskan bahwa meninggalnya Kepala DP5A Candra dikarenakan adanya penyakit lain, sehingga Candra Oratmangun dinyatakan meninggal di usia menjelang 60 tahun.
"Beliau meninggal dikarenakan pneumonia MRSA, dan meninggal saat dirawat di rumah sakit Adi Usada Surabaya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sempat Divonis Positif Covid-19, Anak Buah Wali Kota Risma Meninggal Dunia
-
Tewas di Tengah Skandal, Pemakaman Wali Kota Seoul Tuai Kontroversi
-
Usir Pesepeda, Wali Kota Risma: Masker Tutupkan Hidung, Virus di Udara
-
Dana Insentif Penanganan Covid-19 Belum Dibayarkan Pemprov DKI
-
Pemkot Surabaya Alokasikan Rp 819 Miliar untuk Tangani Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Klaim Sekarang! 5 Link Resmi ShopeePay Sebar Saldo untuk Pengguna Aktif Hari Ini
-
BRI Siapkan Rp55 Triliun untuk KPR Subsidi, Cek Syarat Pengajuannya di Sini!
-
Dana TKD Dipotong, DPRD Jatim Beberkan Dampaknya
-
DPRD Jatim Soroti Kerugian PT Kasa Husada Wira Jatim: Evaluasi!
-
Batik Tak Lagi Kuno! UMKM Ini Buktikan Bisa Stylish & Kekinian