Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 16 Juli 2020 | 16:21 WIB
RSUD dr Saiful Anwar Malang (Antara)

SuaraJatim.id - Viral pasien positif Covid-19 yang berusaha kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada Selasa (14/7/2020) ternyata baru saja melahirkan dua bayi kembar pada Minggu 12 Juli 2020 lalu.

Meski begitu, pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah dua buah hati dari pasien bersangkutan tersebut juga terpapar Virus Corona.

Kasubbag Humas RSSA Kota Malang Dony Iryan VP mengatakan, pasien yang kabur tersebut melahirkan dua bayi lewat operasi caesar. Meski pasien telah terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya belum mengetahui pasti apakah sang bayi kembar juga berpotensi tertular.

"Iya, habis melahirkan bayi kembar. Tapi kalau status terkait positif covid-19 sebagaimana kabar beredar, kami belum ada informasi lebih lanjut," kata Dony saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Terungkap! Detik-detik Pasien Corona Kabur dari RSUD Saiful Anwar Malang

Kekinian, lanjut Dony, salah satu bayi diinformasikan meninggal pada Rabu (15/7/2020). Sedangkan, satu bayi lainnya tengah menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Informasi yang kami terima salah satu bayi meninggal, kemarin (15/7/2020) dan yang satu masih di inkubator sampai saat ini," ujarnya.

Donny juga mengemukakan, jika bayi kembar tersebut telah melakukan uji laboratorium untuk memastikan potensi penularan virus langsung menjalani swab test, sesaat setelah lahir.

"Untuk uji lab sudah dilakukan, untuk hasil kami tidak bisa memberikan ke publik," bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral perempuan berusaha kabur dari Gedung Paviliun Graha Puspa Husada RS Saiful Anwar Malang pada Selasa (14/7/2020). Aksinya dapat digagalkan setelah beberapa petugas berpakaian APD lengkap membujuknya.

Baca Juga: Viral SMKN 4 Malang Disulap Jadi Hotel, Konsepnya Syariah

Diketahui, pasien yang baru menjalani proses persalinan tersebut berstatus konfirmasi positif Covid-19. Usai dinyatakan menunjukkan perkembangan kesehatan, pihak rumah sakit bakal merekomendasikan isolasi mandiri. Namun, diduga akibat tak sabar segera pulang, pasien bersangkutan berusaha pulang dengan mengelabui petugas saat lengah.

Load More