Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:31 WIB
Sekitar 202 orang karyawan Mal Bogor Junction menjalani tes usab atau swab test. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) menyata ibu hamil di Surabaya bisa tes virus corona dengan gratis. Tes swab yang ditujukan kepada ibu hamil di Usia Kehamilan (UK) 37 minggu.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya kemarin. Setidaknya ada 150 orang peserta ibu hamil yang mengikuti tes swab ini dari berbagai puskesmas se-Surabaya.

“Kemarin ibu hamil jumlahnya ada 150 orang yang kami swab. Mereka langsung kami swab tidak menunggu rapid test. Jadi yang swab ini bukan dari hasil rapid test reaktif lho ya,” kata Feny sapaan lekat Febria Rachamanita di Balai Kota Surabaya seperti dilansir BeritaJatim.com.

Feny menjelaskan, berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya sampai dengan minggu pertama pada Juli 2020, jumlah UK 37 minggu mencapai 667 orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tes swab secara bertahap.

Baca Juga: KPK Lakukan Tes Swab 50 Tahanan Korupsi di 3 Rutan

“Kami menggunakan mobil PCR dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk tes swabnya. Supaya hasilnya segera diketahui ibu hamil,” ungkap dia.

Nantinya, kata Feny, setelah melewati tes swab ini, ibu hamil juga akan di swab kembali saat UK masuk ke minggu 39 atau menjelang persalinan.

Hal tersebut sesuai dengan tujuan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana.

“Kemarin kan kita petakan mereka (ibu hamil) harus lahir di mana. Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkan rumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable Covid-19. Begitupun sebaliknya,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan ini pun memaparkan, ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui Jamkesmas Non Kuota.

Baca Juga: Indonesia Tambah 1.462 Kasus Positif Corona, Berikut Sebaran di 34 Provinsi

Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit.

Load More