SuaraJatim.id - Makam Takmir Masjid di Desa Serah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Askuri dibongkar polisi. Hal tersebut dilakukan karena kematian pria berusia 76 tahun dinilai tidak wajar.
Pembongkaran makam tersebut dilakukan Tim Forensik Polda Jatim pada Senin (20/7/2020), mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Pembongkaran makam tersebut menarik perhatian warga sekitar untuk melihat proses otopsi yang dilakukan polisi. Namun sayang, mereka tidak bisa melihat secara jelas karena area makam diberi pembatas garis polisi.
Selama proses tersebut, makam Asturi dikelilingi kain berwarna biru. Proses otopsi berjalan tertutup. Belum jelas apakah takmir masjid itu dibunuh atau tidak. Sebab polisi belum bisa memberikan keterangan secara resmi.
Baca Juga: Janggal karena Temuan Bercak Darah, Makam Takmir Masjid Dibongkar Polisi
Kapolsek Panceng AKP Daeng Jannah mengatakan, pembongkaran makam ini dilakukan karena ada laporan dari pihak keluarga jenazah. Menurut keluarga, kematian Askuri dianggap tidak wajar sehingga meminta polisi untuk melakukan penyelidikan.
"Hasilnya belum, masih menunggu otopsi dari Polda," kata Daeng saat dihubungi.
Semula pihak keluarga tidak melaporkan kematian Askuri. Pasalnya, keluarga menganggap Askuri meninggal dengan wajar karena terjatuh dari tempat tidur. Lantaran tidak ada yang tahu pasti kejadiannya, pihak keluarga kemudian berubah pikiran dan melaporkan ke polisi.
Dari informasi yang dihimpun, kematian Askuri terjadi pada Senin (13/7/2020) seminggu yang lalu. Askuri ditemukan tidak bernyawa di depan kamar pribadinya. Saat itu, di tubuh jenazah ada bekas luka memar di pelipis kanan serta banyak bercak darah di badan dan kepala korban.
Kasi Kesra Desa Serah Ulim membenarkannya. Saat ia memandikan jenazah, ada banyak darah di bagian kepala dan perut. Ia juga menyebut, di tempat tidur korban ditemukan bercak darah. Moden desa itu meyakini jika kematian Askuri ada kejanggalan.
Baca Juga: Toko di Gresik Meledak, Lokasi Kejadian Gelap Gulita
“Tidak wajar, kami dari pemerintah desa sudah mengusulkan agar dilaporkan ke polisi. Supaya kejanggalan ini tidak menjadi teka-teki,” katanya.
Berita Terkait
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya