SuaraJatim.id - Puluhan Linmas (perlindungan masyarakat) atau hansip di kawasan Kampung Kayu Tangan Heritage Kota Malang Jawa Timur berdemonstrasi di Kantor Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen, Selasa (21/7/2020). Mereka menagih janji Lurah Kauman tentang 'upah lelah' saat pengamanan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pada Mei silam.
Mereka berdemonstrasi memasang beberapa poster kritikan ditujukan kepada Lurah Kauman. Mayoritas berisikan seruan agar janji dari lurah segera diwujudkan. Usut punya usut, janji yang dimaksud adalah reward atau hadiah yang mengapresiasi Linmas dalam partisipasi penerapan PSBB. Namun berapa nominal (uang) yang dijanjikan masih belum diketahui.
"Kami menagih janji pak lurah. Karena mulai puasa sampai sekarang reward tersebut belum juga diberikan," ujar salah satu Linmas, Mat Ghozali kepada SuaraJatim.id.
"Kalau besarannya kami belum tahu. Dulu itu lurahnya kalau bicara sedikit ribet, arahnya tidak tau mau dibawa kemana," imbuhnya.
Baca Juga: Masih Muncul Kasus Baru, Malang Raya Batal Terapkan New Normal
Aksi demonstrasi dapat diredam usai Camat Klojen Heru Mulyono mengajak dialog atau mediasi di aula Kantor Kelurahan Kauman. Camat dapat membujuk para Linmas untuk mengakhiri demonstrasi dengan menjanjikan bakal segera merealisasikan upah lelah tersebut.
"Cuma mis komunikasi saja. Tadi saya sudah menyerap aspirasi mereka (Linmas). Intinya meminta hak mereka agar segera terpenuhi," kata Camat Heru Mulyono ditemui usai mediasi.
Usai mediasi, lanjut dia, diketahui bahwa Lurah Kauman bukan bermaksud mengingkari janji. Melainkan hanya mis komunikasi, akibat beberapa beban kerja yang ditangani lurah selama pandemi Covid-19.
"Ini kan ada kasus baru (konfirmasi positif) di Kauman," ujarnya.
Heru menegaskan, bahwa upah lelah bukanlah honor. Sebab, menurutnya, honor Linmas telah dianggarkan atau menjadi tanggungjawab Satpol PP, selaku OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
Baca Juga: PSBB Malang Raya Resmi Berakhir, Khofifah: Bersiap Menuju New Normal
"Iya, kalau honor mereka dapat dari Satpol PP per bulan. Kalau ini reward yang dihitung per harinya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ulang Tahun Unik di Lamongan, Aksi Hansip Hibur Tamu Bikin Ngakak: Gokil Konsepnya
-
Bukan Pedang Pora, Jajaran Hansip Ini Bagikan Momen Pernikahan Temannya dengan Upacara Pentung Pora
-
Dari 'Sorry Samsung' hingga Stadion Ada Hansip, Ragam Tingkat Kocak Suporter Indonesia Nonton di Qatar
-
Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, 'Hansip' Indonesia Sampai Amankan My Dinh
-
Lakukan Hal Tak Terduga di Dalam Video, Peran Arya Saloka Jadi Hansip Diungkit Netizen
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik