SuaraJatim.id - Lansia bernama Slamet Riyadi meninggal dunia saat sedang bersepeda. Peristiwa itu terjadi di Jalan Mojoarum, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Pria berusia 63 tahun tersebut merupakan warga RT 005/RW 001, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Seperti dikutip dari solopos.com - jaringan Suara.com, saat itu Slamet bersepeda sendirian dari rumahnya menyusuri jalanan di wilayah Madiun.
Setibanya di lokasi, Slamet langsung jatuh bersama sepedanya. Pria lansia yang diketahui masih bujang ini jatuh dalam kondisi tengkurap.
Baca Juga: Gowes dari Bligo, Pesepeda Meninggal di Area Selokan Mataram Senoboyo
Jalu, seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan saat itu ada orang bersepeda di Jl. Mojoarum. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban yang sudah lansia ini jatuh langsung tengkurap.
"Langsung jatuh tadi. Tapi karena kondisinya lagi ada pandemi Covid-19, jadi tadi tidak ada yang membantu mengevakuasi. Saya langsung melaporkan ke Polsek Wungu," kata dia.
Kemudian seorang tetangga Slamet, Zainuri, mengatakan Slamet selama ini tinggal sendirian di rumahnya di Desa Kaibon. Slamet ini sehari-harinya bekerja sebagai pembuat jok mobil.
"Tadi saya dapat kabar bahwa Pak Slamet ini meninggal dunia saat bersepeda. Jadi saya langsung ke sini [lokasi kejadian]. Pak Slamet ini hidup sendirian. Masih bujang," kata dia.
Hobi Bersepeda
Baca Juga: Amel Carla Akui Kurusan Gara-gara Rajin Gowes Sepeda
Menurut Zainuri, Slamet hobi bersepeda dari dulu. Hampir setiap hari, pria ini bersepeda keliling wilayah Madiun.
"Setiap hari bersepeda. Muter-muter Madiun. Biasanya dari rumah sendirian. Nanti kalau di jalan kan bertemu pesepeda lainnya," jelasnya.
Dia menuturkan sebelum meninggal Slamet memang mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun, yang diketahuinya, Slamet tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Petugas dari kepolisian, Puskesmas, hingga BPBD Kabupaten Madiun datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah pria lansia itu.
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan di seluruh jenazah pria lansia tersebut. Petugas yang mengevakuasi menggunakan APD lengkap.
Dari identifikasi awal, korban meninggal dunia diduga karena penyakit jantung yang dideritanya. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun.
Berita Terkait
-
Rajin Bersepeda, Kakek Bujangan Tewas di Jalan Dievakuasi Medis Pakai APD
-
Bersepeda Bareng Keluarga, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak Truk di Klaten
-
Regis Philbin Pembawa Acara Who Wants to be a Millionaire Meninggal Dunia
-
Showcase Virtual Perdana BCL Disambut Suka Cita Penonton
-
Perdana Gelar Showcase Virtual, BCL Bikin Haru Kenang Ashraf Sinclair
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Sunroof: Harga Mulai Rp50 Jutaan, Bikin Keluarga Naik Kelas
- 3 Rekomendasi Mobil Innova Bekas Mulai Rp70 Jutaan: Pilihan Cerdas Buat Keluarga
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia Demi Qatar, Pemain Keturunan Kini Minta Tolong di Tengah Perang Iran-Israel
-
3 Rekomendasi HP Murah Vivo dengan RAM Besar Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari ASICS untuk Pria-Wanita, Ringan dan Tahan Banting
-
Timnas Malaysia Kena 'Gocek' Lagi, Mikel Zauregizar Bilang No!
-
Viral Eks Sekwan DPRD OKU Selatan Digerebek Istri Bareng Wanita Lain di Kos-kosan
Terkini
-
Daripada Pusing Mikirin Rudal Balistik Iran, Klik Dulu 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
Khofifah Dampingi Wapres Gibran Panen Tebu, Jatim Siap Jadi Motor Swasembada Gula Indonesia
-
Dari Mojokerto Mendunia: Kisah Sukses Labuna, Rempah Lokal yang Go Global dengan BRI
-
Tak Kebagian Bansos, Mending Langsung Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
5 Mitos Paling Menyeramkan tentang Ular Weling, Kenapa Tidak Boleh Dibunuh?