Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Senin, 27 Juli 2020 | 15:55 WIB
Petugas rumah duka mendorong peti mati seorang korban Covid-19. (Adriana Thomasa Carballo/AFP)

SuaraJatim.id - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat Kota Surabaya sebagai daerah dengan angka kematian pasien positif virus corona covid-19 tertinggi di Indonesia dengan 830 jiwa per 26 Juli 2020.

Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah menjelaskan Surabaya berada paling atas dari 61 kabupaten/kota (11,88 persen) dengan kematian di atas 10 orang se-Indonesia.

"Yang tertinggi di Kota Surabaya 803 kematian," kata Dewi dalam diskusi dari BNPB Jakarta, Senin (27/7/2020).

Kemudian, disusul Kota Semarang (lebih dari 250 kematian), Kota Makassar (214 kematian), Jakarta Pusat (180 kematian) dan Jakarta Timur (156 kematian).

Baca Juga: Update 27 Juli: Jumlah Pasien Positif Covid Indonesia Tembus 100 Ribu Lebih

Jika melihat data angka kematian yang dihitung dari jumlah kematian per 100.0000 penduduk, Surabaya juga berada di peringkat atas dengan 27,22 persen per 100.0000 penduduk.

Disusul Kota Banjarmasin dengan 18,20 persen dari 100.000 penduduk, Kota Manado dengan 18,17 persen, Kota Palangkaraya dengan 17,94 persen dan Kota 17,26 persen.

Di sisi lain, Dewi memaparkan kabar baik bahwa 238 kabupaten/kota (46,30 persen) belum mencatatkan angka kematian Covid-19.

Lalu ada 78 kabupaten/kota (15,17 persen) yang jumlah kematiannya hanya satu orang dan 137 kabupaten/kota (26,65 persen) daerah yang angka kematiannya 2-10 orang.

Baca Juga: Gawat! Pabrik Pengepakan Udang di Situbondo Jadi Sumber Penularan Corona

Load More