Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 27 Juli 2020 | 21:05 WIB
Beras bantuan dari Jokowi yang berkutu. (Suara.com/Amin)

Buruknya sistem penyaluran ini juga sempat dirasakan oleh IA seorang warga di Kecamatan Cerme. Beberapa waktu lalu ia juga mendapatkan beras dari program BPNT.

Namun masalahnya isi beras tersebut tidak sesuai berat yang tertera dalam bungkusnya.

Di bungkus dengan merek Raja Lele itu tertera berat 15 kilogram. Namun setelah ditimbang ternyata beratnya tidak sesuai bungkus.

Beras hanya 14 kilogram. Ada selisih sebanyak 1 kilogram.

Baca Juga: Pak Jokowi Kalau Sampo Habis Diisi Air Gak? Kaesang Beri Jawaban Kocak

Perlu diketahui sejak masa pandemi Covid-19, alokasi anggaran BNPT dinaikkan. Dari sebelumnya, hanya Rp 150 ribu per KPM atau per keluarga, ditambah menjadi Rp 200 ribu per KPM. Ada kenaikan sebesar Rp 50 ribu.

Adapun berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos), pada masa pandemi Covid-19 mulai Maret lalu, jumlah penerima BNPT sebanyak 92.529 KPM.

Ada kenaikan tambahan penerima sebanyak 11.925 KPM.

Kontributor : Amin Alamsyah

Baca Juga: Jokowi Minta Satgas Covid-19 Ajak Tokoh Agama Ubah Perilaku Masyarakat

Load More