SuaraJatim.id - Tingginya angka penderita Covid-19 di Kabupaten Gresik memaksa pemkab setempat menyulap stadion Gelora Joko Samudra (GJS) menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
Langkah tersebut dilakukan, lantaran sejumlah rumah sakit di Gresik kewalahan menampung pasien. Kekinian, Selasa (28/7/2020), rumah sakit darurat tersebut sudah siap untuk menampung pasien.
Dari pantauan SuaraJatim.id, bangunan lantai dua yang semula digunakan untuk lintasan menuju stadion telah diubah menjadi ruangan penerima pasien. Tampak terlihat sekat-sekat bangunan semi permanen yang bakal difungsikan untuk merawat pasien dengan gejala Covid-19.
Agar terasa nyaman, ruamah sakit darurat ini juga dilengkapi beberapa fasilitas penunjang. Antara lain, tempat tidur, televisi di setiap ruangan pasien, makanan dan lapangan olahraga seperti tenis meja. Bahkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menjadwalkan setiap pagi, seluruh pasien diwajibkan mengikuti senam sehat yang terletak di tribun penonton stadion.
Baca Juga: Polisi Tutup Ruas Jalan Ahmad Yani Gresik Jadi Kawasan Physical Distancing
“Kesiapan kita sudah sangat siap. Dari sumber manusia, seperti dokter dan perawat juga sudah siap. Nanti akan ada sepuluh pasien yang masuk,” kata Kadinkes Gresik dr Syaifuddin Ghozali, saat ditemui di rumah sakit darurat, di Jalan Veteran Gresik.
Menurut Ghozali, rumah sakit darurat ini yang juga disebut sebagai pondok rehabilitasi dan observasi pasien Covid 19, mampu menampung 140 pasien. Sesuai konsep, pasien yang dirawat ini merupakan pasien dengan gejala ringan, tanpa gejala, pasien berusia 17 tahun hingga 50 tahun dan pasien tidak dalam keadaan hamil.
Lebih lanjut, Ghozali juga menjelaskan ada beberapa kategori pasien yang dikumpulkan berdasarkan warna. Yaitu warna merah, bagi pasien yang memiliki gejala ringan. Kemudian warna kuning bagi pasien yang tidak memiliki gejala dan warna hijau pasien sehat siap pulang.
“Semua kategori pasien itu tidak disamakan dalam satu ruangan. Kami bedakan ruangannya, setiap ruangan ada fasilitas tes swab dan emergency. Apalagi di dalam ruangan perawat kami juga memasang CCTV untuk melihat kondisi pasien,” jelasnya.
“Bahkan kami sediakan alat tes kesehatan mandiri. Nanti pasien yang baru datang akan kami beri pelatihan bagaimana menggunakan alat tes secara mandiri. Hal ini dimaskudkan agar mengurangi hubungan kontak dengan pasien,” tuturnya.
Baca Juga: Dicari! Suyanto Pasien Positif Virus Corona Kabur dari RSD Wisma Atlet
Selain itu, untuk menjaga rumah sakit darurat ini, Ghozali menjelaskan, mendapatkan bantuan dari tenaga medis sukarelawan maupun dari tenaga medis dari dinas. Mereka ditugaskan menjaga pasien sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja PT Freeport Gresik, Ini Daftar Posisi Dan Gambaran Pekerjaannya
-
Bek Sayap Timnas Malaysia Ngaku Pemain Keturunan Indonesia: Ibu Saya dari Pulau Bawean Gresik
-
Ciptakan Terobosan Teknologi Baru, Petrokimia Gresik Berhasil Tingkatkan Efisiensi Produksi
-
Pemain Keturunan Gresik Diprediksi Available di Timnas Indonesia vs Bahrain Usai Mees Hilgers dan Eliano Sah WNI
-
Menperin Apresiasi Komitmen Hijau Petrokimia Gresik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang