SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku khawatir dengan sistem pembelajaran dengan cara virtual atau daring. Karena masih banyak kendala di lapangan. Salah satunya mengenai paket data internet.
Perlindungan pendidikan anak-anak harus diutamakan. Orang yang mempunyai penghasilan cukup dimungkinkan tidak kesulitan membeli paket data internet.
Sebaliknya, warga yang berpenghasilan pas-pasan akan kesulitan membeli paket data. Apalagi yang berada di wilayah pelosok desa.
Oleh karena itu, dirinya meminta para kepala desa (Kades) di Jawa Timur menyiapkan sebuah ruangan kantor sebagai tempat pembelajaran secara virtual dengan fasilitas Wifi gratis.
"Ini akan menjadi solusi bagi siswa di desa agar proses belajar secara virtual lancar," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat membuka acara Hari Anak Nasional (HAN) di wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpanglah, Gresik, sebagaimana dilansir Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (29/7/2020).
Khofifah menantang langsung Kades Sekapuk Abdul Halim untuk menyediakan fasilitas itu. Akses Wifi dengan jaringan bagus dan gratis bagi seluruh siswa di desanya. Berbagai tingkat pendidikan.
Pihaknya khawatir, jika tidak diperhatikan belajar secara virtual ini akan menurunkan sumber daya manusia (SDM) karena terkendala paket data internet. Namun, jika semua difasilitasi desa, proses pembelajaran akan terus update.
"Para anak-anak pasti sangat rindu sekolah. Sebaliknya, para guru juga rindu dengan muridnya. Ada kerinduan sama-sama ingin mendorong kualitas SDM di negeri ini," paparnya.
Sementara Kades Sekapuk Abdul Halim mengaku siap merealisasikan tantangan itu. Di kantor desa sekapuk sebelumnya sudah tersedia wifi dengan jaringan yang kuat.
Baca Juga: Keren, Kepala RT Ini Manfaatkan Jimpitan untuk Bantu Sekolah Online
"Kami sudah realisasikan sebelumnya. Dan siap menjawab tantangan buk Gubernur," kata Abdul Halim.
Berita Terkait
-
Keren, Kepala RT Ini Manfaatkan Jimpitan untuk Bantu Sekolah Online
-
Kritik Sistem Sekolah Online, Anji: Energi Orang Tua Tersedot
-
Khofifah Klaim Jatim Sudah Lewati Masa Puncak Corona
-
Gubernur Jatim Khofifah Imbau Tidak Takbir Keliling, di Masjid Saja
-
Dukung Sekolah Daring, Diskominfo Bantul Bakal Gandeng Operator Seluler
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat