SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mencatat satu pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia akibat covid-19. Pasien tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat menyebutkan pasien terkonfirmasi yang meninggal tersebut terdaftar sebagai pasien ke-28, berinisial P seorang laki-laki usia 59 tahun warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
"Kasus nomor 28 ini sekaligus jadi kasus konfirmasi positif COVID-19 pertama yang meninggal dunia di Kota Madiun," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah di Madiun, Minggu (2/8/2020) malam.
Sesuai data, P yang bekerja sebagai guru di SMP 01 Dolopo Kabupaten Madiun itu pernah bepergian ke Solo, Jawa Tengah bersama keluarga pada 19 Juli 2020.
Baca Juga: Cegah Covid-19 Saat Haji, Masjidil Haram Gunakan 2.400 Liter Disinfektan
Mereka ke Solo mengendarai mobil pribadi, di mana P mengeluh demam, pilek, dan batuk empat hari kemudian.
Kemudian, P berobat ke sebuah klinik pada 24 Juli dan menjalani pengobatan di rumah. Karena tidak kunjung membaik, P kemudian berobat di RSUD Kota Madiun pada 28 Juli. Yang bersangkutan kemudian dipindahkan ke ruang isolasi rumah sakit dan menjalani rawat inap.
Belum kunjung membaik juga, P kemudian dirujuk ke RSUD Soedono dua hari kemudian. Lalu, P meninggal dunia beberapa jam setelah dirujuk di rumah sakit milik provinsi tersebut.
"Berdasarkan hasil swab, yang bersangkutan diketahui terkonfirmasi COVID-19. Sedangkan seluruh kontak erat akan dilakukan tes swab pada Senin (3/8) besok," kata Noor Afiah.
Berkaca dari kasus tersebut, Pemkot Madiun mengimbau warga untuk segera melakukan pemeriksaan bila muncul keluhan demam, batuk, ataupun pilek. Apalagi, jika memiliki riwayat perjalanan luar kota.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tidak Turun, Pemkab Bogor Tegaskan Tak Ada Relaksasi PSBB
Selain itu, juga wajib melaksanakan isolasi mandiri sebelum penanganan lebih lanjut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Jangan Cuma Brem, Ini 7 Kuliner Khas Lebaran yang Bikin Madiun Istimewa
-
Rekomendasi Wisata di Madiun untuk Libur Lebaran 2025 Lengkap: Ada Alam, Sejarah, Hingga Keluarga
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich
-
24 Ribu Orang Sudah jadi Korban, PHK era Prabowo Makin Ngeri
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
Terkini
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara
-
Kronologi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol: Terdengar Suara Ledakan