SuaraJatim.id - Nasib nahas dialami Muchibbin warga Desa Samirplapan, Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur. Pria berusia 45 tahun itu tewas tertabrak kereta api saat melintasi rel tanpa palang pintu, Senin (3/8/2020).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu korban yang hendak pulang, melintasi rel tanpa palang pintu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kontributor Jatim.Suara.com, korban sempat diteriaki warga sekitar agar tidak melintas. Namun korban tidak mendengar.
Dari arah barat, melintas kereta tujuan Semarang-Surabaya. Korban tertabrak dengan motornya hingga terseret sampai 10 meter.
Korban tewas seketika dan motor Yamaha RX King dengan nomor polisi W 2613 KK ringsek.
Kapolsek Duduksampeyan, Iptu Sugeng mengatakan, kecelakaan ini murni kelalaian pengendara motor.
Pasalnya, korban diketahui melintasi rel yang tidak ada palang pintu dan penjaganya.
"Kejadian ini murni kecelakaan. Korban tertabrak kereta api yang melintas. Apalagi di sepanjang lokasi kejadian itu berdiri tembok pembatas antara rel kereta api dan jalan raya," kata Sugeng saat dihubungi melalui selulernya.
Sementara itu, Manager Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto menuturkan sudah melakukan pemantauan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Cerita Pilu Wahyu: Seberangi Sungai Demi Belajar Daring, Nebeng HP Teman
Ia mengaku sudah beberapa kali melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait bahaya melintas di tel tanpa palang pintu.
"Itu perlintasan liar, mestinya ditutup. Nah, kewenangan penutupan perlintasan liar ada di tangan pemerintah daerah. Bukan PT KAI," jelas Suprapto.
Pasca kejadian sejumlah petugas dari Daop 8 Surabaya PT KAI menutup paksa perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.
Penutupan dilakukan dengan membongkar jembatan yang dibuat warga dan menutup dengan besi.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Penghormatan Tinggi Liverpool untuk Diogo Jota: Nomor 20 Dipensiunkan di Semua Level Tim
-
Ulah Mobil Dinas Fortuner di Jaktim, Seruduk 7 Kendaraan di Lampu Merah
-
Tabrakan Beruntun di Depan Halte TJ Utan Kayu Jaktim, Mobil Fortuner Berpelat TNI Diduga Pemicunya!
-
Taruh Batu di Atas Rel: Apakah Membahayakan Perjalanan Kereta Api?
-
Fakta-Fakta Pemanggilan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa oleh KPK Terkait Kasus Hibah Pokmas
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah