SuaraJatim.id - Kasus kematian pasien positif corona paling banyak ada di Jawa Timur. Jumlahnya sampai 1.719 orang, Selasa (4/8/2020) hari ini.
Hanya saja jumlah pasien corona sembuh juga tinggi. Jumlahnya sampai 14.877 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (4/8/2020).
"Di bawah rata-rata nasional Maluku Utara, Aceh, Sumut, Papua, mohon tingkat kesembuhannya ditingkatkan," kata Wiku.
Dia mengatakan rata-rata angka kesembuhan nasional pada kasus virus Corona sebesar 61,79 persen. Wiku mengingatkan kepada provinsi yang masih di bawah rata-rata angka nasional.
Dia mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk sigap dalam penanganan virus Corona. Harapannya, angka kematian dapat ditekan.
"Hal ini menunjukkan bahwa apabila kita bisa menunjukkan penanganan kasus lebih baik, lebih cepat, terutama untuk pasien yang menderita komorbid atau usia lanjut, harapannya jumlah yang meninggal dapat ditekan," tandas Wiku.
Sementara itu, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, pada Selasa(4/8/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.922 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 115.056 orang, 37.595 di antaranya masih dalam perawatan.
Baca Juga: Pegawai Positif Corona, Kantor BPJS Kesehatan Palembang Tutup 3 Hari
Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 22.902 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 1.575.043 spesimen.
Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 lab, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 24 lab.
Dari jumlah itu, ada tambahan 86 orang meninggal sehingga total menjadi 5.388 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.813 orang yang sembuh sehingga total menjadi 72.050 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 68.131 orang.
Semua kasus ini tersebar merata di 34 provinsi dan 479 kabupaten/kota, tidak ada penambahan kabupaten/kota yang terinfeksi hari ini.
Berita Terkait
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Pantai Pulau Merah: Kombinasi antara Sunset Indah dan Berselancar
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Ulama NU Luruskan Polemik Amplop Kiai, Ada Apa?
-
Jurus Jitu Cuan Online, Ikutan Program Sebar ShopeePay Tinggal Klik Dapat Saldo Rp2,5 Juta
-
Jadwal Pekan 9 Super League 2025/26: Bigmatch Persebaya Lawan Persija
-
Lewat Kredit Program Perumahan, BRI Wujudkan Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat dan Kurangi Backlog
-
BRI Torehkan 43 Medali di TBCCI 2025, Komitmen Tingkatkan Pengalaman Nasabah Kian Nyata