Anehnya, meskipun keluarga menandatangani surat itu, si ibu hanya diberi oksigen saja.
"Kalau hanya sekedar oksigen itu artinya tidak ada tindakan apa-apa dari sini sama aja dengan membiarkan ibu saya meninggal. Ya sudah mending saya bawa pulang ibu saya dan saya tetap tidak mau tanda tangan karena hasil lab nya juga non reaktif dan ibu saya tidak terkena Covid," kata si anak dengan tegas.
Mendengar jawaban tegas seperti itu, dokter tiba-tiba berkata kalau sang ibu telah meninggal dunia. Pernyataan dokter semakin membuat wanita itu heran.
"Saya tahu ibu saya sudah meninggal daritadi kenapa harus saya dipaksa tanda tangan seolah-olah masih harus dikasih tindakan dan di surat itu mengiyakan kalau jenazah terinfeksi Covid," kata si anak.
Ia melanjutkan, "Saya bukan orang pintar dok tapi saya bisa baca hasil tesnya negatif kenapa harus saya menyetujui jika ibu saya Covid hanya karena gejala panas dan sesak".
Setelah mendengar sang ibu meninggal, putrinya mengikhlaskan. Tapi masalah tidak berhenti sampai di sini, pengambilan jenazah juga dipersulit.
"Pengambilan jenazah dipersulit. Saya bersedia menjalani protokol pemakaman sesuai dengan anjuran pemerintah bukan berarti isinya harus mengiyakan ibu saya terkena Covid dan bersedia dimakamkan di tempat pemakaman covid," ujarnya.
Pada akhirnya, keluarga dapat mengambil jenazah sang ibu dan pemakamannya mengikuti protokol kesehatan. Tapi penguburan dilakukan oleh pihak keluarga sendiri.
Keluarga memakamkan jenazah ibu itu di TPU di Lumbang dengan tetap memakai APD lengkap.
Baca Juga: Warga Jombang Positif Corona Kabur di Pontianak, Dinkes: Dia Mungkin Takut
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker