SuaraJatim.id - Jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, pada Selasa (4/8/2020) kemarin. Merujuk pada data per pukul 12.00 WIB selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.922 orang.
Selain itu, ada tambahan 86 orang meninggal sehingga total menjadi 5.388 jiwa meninggal dunia. Berkenaan dengan itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan ihwal kasus kematian akibat virus mematikan tersebut.
Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, pihaknya melakukan penghitungan angka kematian setiap minggu. Dari data per tanggal 2 Agustus 2020, terjadi penurunan sekitar 28 persen.
"Dan di pekan kemarin, ini pertanggal 2 Agustus analisisnya, terjadi penurunan sekitar 28 persen dari dua pekan lalu," ungkap Dewi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (5/8/2020) siang.
Dewi mengatakan, Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus kematian akibat Covid-19. Angkanya tak tanggung-tanggung, mencapai 1.719 kematian.
"Jadi ketika kita lihat di level provinsi, bahwa jawa timur ini menempati peringkat pertama untuk penyumbang kematian dengan angka total 1.719 kematian," sambung dia.
Selanjutnya, Provinsi DKI Jakarta yang menguntit sang pemucuk klasemen. Di urutan kedua, Ibu Kota menyumbang angka kematian sebanyak 844 kasus.
"Kedua DKI Jakarta dengan total 844 kematian, setengah jumlah kematian dari jumlah yang pertama," beber dia.
Dewi menambahkan, peringkat ketiga ditempati oleh Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat berada di posisi empat dan lima.
Baca Juga: Satu Pegawai Positif Covid-19, PN Jakarta Barat Dilockdown Selama Sepekan
"Dan di Jawa Tengah, ada tren peningkatan tertinggi, dan Sulawesi Selatan, dan terakhr adalah Kalimantan Selatan. Ini dari total kumulatif ya," papar Dewi.
Sedikit mengerucut, di level kabupaten dan kota, Surabaya menjadi yang pertama. Pada urutan kedua dan ketiga ditempati oleh Semarang dan Makassar.
"Kemudian selanjutnya, kami juga siapkan di level Kabupaten/Kota. Ternyata memang level Kabupaten/Kota yang paling banyak menyumbang angka kematian adalah Kota Surabaya. Kemudian Semarang, ketiga Makassar," lanjut Dewi.
Lebih lanjut, Dewi menyebut jika Ibu Kota berada di luar tiga kota besar yang menyumbang kasus kematian. Merujuk pada jumlah 514 Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia, sebanyak 225 Kabupaten/Kota atau sebesar 43,7 persen tidak ada angka kematian akibat Covid-19.
"Jadi tiga besar ini adalah daerah di luar dari DKI Jakarta. Lagi2 kalau kita lihat berdsarkan 514 kabupaten/kota di Indonesia, ternyata 43,7 persen atau 225 kabupaten kota ini tidak ada angka kematian akibat Covid-19," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Satu Pegawai Positif Covid-19, PN Jakarta Barat Dilockdown Selama Sepekan
-
Kasus Anji dan Hadi Pranoto, Polisi Hadirkan Ahli Bahasa dan Kedokteran
-
Pengisi Suara Serial Naruto dan Gundam Dirawat di RS Usai Positif Covid-19
-
WHO Anjurkan Ibu Positif Covid-19 Tetap Menyusui Anak, Ini Alasannya
-
Terinfeksi Covid-19, Pengisi Suara di Serial Naruto Dilarikan ke RS
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya