SuaraJatim.id - Keluarga Linda Novita Sari, memberikan klarifikasi terkait dokumen hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) tahun 2019 yang kini menjadi kelengkapan bukti kasus kematiannya yang disita penyidik Kepolisian Sektor Ampenan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kakak kandung Linda, Mei Susanti ketika ditemui usai memberikan keterangan di hadapan penyidik Polsek Ampenan, Kota Mataram mengatakan, bahwa pihak keluarga sudah lama mengetahui dokumen USG milik Linda.
"Jadi soal USG itu kami dari keluarga sudah tahun sebelumnya, itu ke luar tahun 2019, itu soal penyakit kista-nya," kata Mei Susanti sebagaimana dilansir Antara, Kamis (6/8/2020).
Selain soal USG, Mei dalam kesempatannya juga memberikan klarifikasi terkait kabar Linda yang punya masalah dengan keluarga sebelum akhirnya ditemukan tewas tergantung di ventilasi rumah, kawasan Perumahan Royal Mataram, pada Sabtu (25/7) lalu.
Baca Juga: Tergantung Sarung, Pria Gunungkidul Ditemukan Tewas di Pohon Kleresede
Keterangan itu sebelumnya disampaikan oleh Titi, teman dekat almarhum yang menjadi orang pertama kalinya menemukan jasad Linda tergantung.
"Memang Kamis maghrib (23/7), Ibu terakhir dengan nada keras melalui telepon menanyakan kabarnya dimana, karena belum pulang-pulang, katanya izin cuma sebentar mau ke rumah temannya selesaikan tugas kantor, itu saja, tidak ada masalah lain," ujarnya.
Bahkan Mei mengatakan bahwa dua hari sebelum hilang kontak sejak Kamis malam (23/8), Linda yang tetap berada di rumah terlihat bahagia karena kabar dirinya yang diterima S2 di Fakultas Hukum, Universitas Mataram.
"Rabu itu Linda di rumah terus. Dia kelihatan ceria sekali karena diterima lanjut S2 itu, tidak ada tampang kalut," ucap kakak kandung pertama dari almarhum mahasiswi yang masih tercatat sebagai anggota Wapala FH Unram tersebut.
Kemudian ketika Kamis malam (23/7) Mei pulang ke rumah. Mei tidak melihat kendaraan roda dua yang biasa digunakan adik bungsunya itu terparkir di halaman rumah.
Baca Juga: Puluhan Orang Dugem di Savana Taman Nasional Rinjani, Videonya Viral
"Karena tidak lihat motornya di rumah, saya suruh anak saya untuk tanya kabar dia (Linda) dimana," ucapnya.
Pesan singkat melalui aplikasi whatsapp itu, jelasnya, hanya terkirim saja. Pesan yang dikirim melalui anaknya itu tidak juga mendapat balasan dari Linda.
"Sampai Jumat pagi (24/7) dia belum juga pulang, karena kita tahu pengumuman itu keluar, kita tanya dia dimana, lewat pesan WA (whatsapp), tapi tidak juga ada balasan," ujar Mei.
Tidak juga mendapat kabar sejak pamitan terakhir dengan Ibu-nya, pihak keluarga akhirnya dikejutkan dengan kabar duka tentang Linda.
Pihak kepolisian mengabarkan Linda ditemukan dalam kondisi tewas tergantung di ventilasi rumahnya Rio, pria yang kabarnya menjalin hubungan dengan Linda.
Lebih lanjut, terkait dengan keterangannya ke hadapan penyidik kepolisian, Mei diminta untuk menjelaskan keseharian Linda dan pakaian serta barang yang dibawanya ketika keluar dari rumah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tergantung Sarung, Pria Gunungkidul Ditemukan Tewas di Pohon Kleresede
-
Puluhan Orang Dugem di Savana Taman Nasional Rinjani, Videonya Viral
-
Dieng dan Misteri Kompleks Candi Kuno: Pusat Ritual dan Pendidikan Agama?
-
Motif MA Bakar Bendera Merah Putih, Ubah NKRI Jadi Kerajaan Mataram
-
Melihat Cara Penelitian Medan Magnet Bumi untuk Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus