Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 06:34 WIB
Suasana pembongkaran makam jenazah Linda yang ditemukan tewas tergantung di ventilasi rumah, di TPU Karang Medain, Mataram, NTB, Senin (3/8/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)

"Keseharian adik saya ini semasa hidup bagaimana, terus siapa teman dia sering main, seputar itu saja," kata Mei.

Karena itu, Mei rencananya akan kembali memberikan keterangan tambahan. Dengan didampingi Tim Pengacara Montani Para Liberi dari Organisasi Wapala FH Unram, Mei rencananya akan memberikan secara objektif terkait alasan pihak keluarga meminta kepolisian untuk menyelidiki penyebab kematian Linda.

"Karena kita melihat ada yang janggal, jadinya kami meminta polisi untuk menyelidikinya. Kami juga dibantu teman-teman dari Fakultas Hukum Unram untuk mendampingi," ujarnya.

Dalam temuan pihak keluarga, ada bercak darah yang membekas di sprei ketika jenazah Linda disemayamkan di rumah duka. Bercak darah yang terus keluar dari bagian perut bawahnya dikatakan Mei masih terlihat sampai proses pemakaman.

Baca Juga: Tergantung Sarung, Pria Gunungkidul Ditemukan Tewas di Pohon Kleresede

Bahkan pihak keluarga yang memandikan jenazah Linda, juga melihat ada darah yang diduga keluar dari kelaminnya.

"Lidahnya yang katanya menjulur keluar identik dengan orang gantung diri itu tidak ada, bahkan ustazah yang memandikan jenazahnya sempat menggosokan giginya dengan siwak," kata Mei.

Sementara, perwakilan dari Tim Pengacara Montani Para Liberi, Muhammad Jihan Febriza yang mendampingi pemeriksaan Mei di Polsek Ampenan menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus Linda.

Menurut pihaknya, kepolisian harus mengungkap terkait adanya dugaan serangkaian peristiwa yang menyebabkan Linda akhirnya ditemukan tewas tergantung di ventilasi rumah.

"Kami menduga ada peristiwa yang menyebabkan adik kami ini kemudian meninggal dengan posisi tergantung. Jadi kami ingin pihak kepolisian mengungkap penyebabnya kematiannya," kata Jihan.

Baca Juga: Puluhan Orang Dugem di Savana Taman Nasional Rinjani, Videonya Viral

Load More