SuaraJatim.id - Rumor santet kembali memakan korban di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kali ini terjadi di Kecamatan Pulau Kangayan.
Warga Desa Saobi, Pulau Kangayan, bernama Hasyim ditemukan tewas di dalam anjungan kapal Jaya Abadi di Pelabuhan Desa Saobi.
“Ada dua tersangka pelaku yang kami tangkap dalam kasus itu, yakni As’ad dan Rifai, juga warga Desa Saobi, sama seperti korban,” kata Kapolres Sumenep Ajun Komisaris Besar Darman, seperti dikutip dari Beritajatim.com, Senin (10/08/2020).
Korban ditemukan meninggal dengan tubuh penuh tusukan pisau. Korban merupakan buruh angkut di pelabuhan.
Saat kejadian, korban dipancing untuk naik ke atas kapal. Setelah ada di atas kapal, korban dihabisi oleh dua tersangka.
“Yang lebih dulu menusuk korban adalah As’ad sebagai eksekutor utama. Ketika diinterogasi, para pelaku ini mengakui jika telah menghabisi nyawa korban,” ujar kapolres.
Dalam pemeriksaan, tersangka Rifai mengaku membunuh korban karena menyimpan dendam kesumat.
Korban diduga telah menyantet keponakan Rifai. Karena itu, sang paman berniat untuk membalas dendam dan meminta tolong As’ad untuk membantu menghabisi korban.
“Jadi ini motifnya dendam ya, karena keluarga pelaku diduga disihir oleh korban. Mangkanya pelaku dendam dan membunuh korban,” ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Merinding! Yamaha NMAX Kena 'Santet', Mesin Dipenuhi Barang Asing
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau untuk menghabisi korban.
Tak hanya itu, polisi juga berhasil menyita baju yang digunakan untuk membunuh korban.
“Tersangka dijerat dengan pasal 338 atau 351 ayat (3) juncto pasal 55 ayat (1) atau 56 ayat (1) dan (2) KUH Pidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” terangnya.
Berita Terkait
-
Bikin Merinding! Yamaha NMAX Kena 'Santet', Mesin Dipenuhi Barang Asing
-
Isu Dukun Santet, Pusamin Bacok Wanita Berjilbab, Mayat Ditutup Daun Buncis
-
Jelang Idul Adha, Pemuda Sumenep Nekat Curi Capi, Hasilnya Buat Beli Baju
-
Sempat Kabur, Pasien Positif Corona Balik ke RS Genjot Becaknya Sendiri
-
Stres! Pasien Positif Corona Kabur, Berkeliaran di Jalan Sumenep
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Pastikan Balita Bojonegoro yang Alami Atresia Ani Dapat Penanganan
-
DANA Kaget Kembali, Siap-siap Dompetmu Penuh Kejutan Saldo Gratis
-
Misteri Weton Legi: Aura Manis Pemikat, Simpan Kekuatan Gaib Tersembunyi?