SuaraJatim.id - Video seorang warga mencium jenazah probable Covid-19 berinisial BB (58) di salah satu rumah sakit Kota Malang viral di media sosial.
Terkait itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya kecolongan dan akan segera memperketat pengamanan.
Sutiaji yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Malang menjelaskan, bahwa terduga pelaku pencium jenazah merupakan salah satu keluarga yang tak taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sedangkan pihak keluarga lainnya, terutama dari anak-anak memahami keadaan yang telah dijelaskan dokter atau petugas rumah sakit.
"Sebenarnya di keluarga itu ada friksi, ada yang taat dan tidak (taat protokol kesehatan pencegahan Covid-19). Yang mencium itu ada informasi non reaktif atau tidak Covid-19. Tiba-tiba nyelonong," kata Sutiaji ditemui di DPRD Kota Malang, Selasa (11/8/2020).
Video viral yang beredar tersebut, lanjut dia, merupakan sepotong informasi.
Usai insiden itu, Satgas Covid-19 berhasil memberikan pemahaman kepada keluarga. Sehingga jenazah selanjutnya dilakukan pemulasaraan sesuai prosedur.
Jenazah probable Covid-19 bahkan juga disolatkan di masjid tanpa diturunkan dari mobil ambulans.
"Itu video sepotong, bahwa setelah itu jenazah dilakukan pemulasaraan di RS Saiful Anwar disiapkan sebagaimana protokol kesehatan," sambung dia.
Baca Juga: Wanita Ini Nginap di Hotel Malang Bawa Rp 1,3 Miliar, Ternyata Uang Mainan
Disinggung mengenai status jenazah, Wali Kota Malang Sutiaji masih menunggu konfirmasi pihak rumah sakit.
"Hasil swab belum (keluar). Hari ini kami konfirmasikan ke rumah sakit," imbuhnya.
Pasca insiden tersebut, pihaknya juga bakal memperketat pengamanan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayahnya.
Ia juga telah diagendakan untuk koordinasi lanjutan dengan pihak rumah sakit hingga para pemuka agama.
"Saya minta dari rumah sakit tolong ada percepatan, tanpa proses yang panjang sehingga menutup ruang keluarga akhirnya berinisiatif mengambil jenazah," ujarnya.
"Kami mohon maaf mungkin pak lurah dan pak camat kurang sigap. Seakan-akan kejadian tersebut ada pembiaran," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Viral Siswi SMP Rela Sekolah Sambil Jualan dan Gendong Adiknya yang Down Syndrome
-
Belum Move On, Gus Miftah Sentil Lagi Netizen Soal Kontroversi Viral Es Teh
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Ternyata Tempat Kerja Salsa Erwina
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN