Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Agustus 2020 | 22:18 WIB
Warga Sumenep sepekan belakangan ini dihebohkan dengan beredarnya sebuah video pendek berisikan muda mudi yang tengah pacaran di areal Taman Adipura atau Taman Bunga Sumenep (alun-alun kota, red).

SuaraJatim.id - Beredar video perempuan dan lelaki berpacaran di areal Taman Adipura atau Taman Bunga Sumenep atau Alun-alun Kota. Mereka pacaran dengan memegang kelamin.

Video berdurasi 4 detik itu viral di platform WhatsApp sejak pekan terakhir ini. Dalam video itu, tampak jelas sepasang remaja yang sedang pacaran, duduk di sepeda motor sambil meraba alat vital.

ABG perempuan itu duduk di depan (posisi pengemudi) mengenakan helm. Sementara ABG pria duduk dibonceng di belakang. 

Dalam keadaan sepeda motor diparkir, si ABG pria terlihat asyik meraba-raba organ vital pasangannya. Tidak ada perlawanan dari si wanita. 

Baca Juga: Begal Payudara, Pemuda Pariaman Berlagak Nebeng Motor

Video itu diduga sengaja direkam oleh pengunjung lain.

Kasatpol PP Sumenep, Purwo Edi Prawito, memastikan video yang tengah viral sejak pekan terakhir itu adalah video lama. Kejadiannya diduga hari Minggu tahun 2019. 

“Itu video lama, sebelum ada ATM di sekitar itu. Saya perkirakan kejadiannya tahun 2019. Tidak tahu juga kok baru viral sekarang,” katanya seperti dilansir beritajatim.com, Selasa (11/8/2020).

Ia menjelaskan, sejak ia menjabat sebagai Kepala Satpol PP awal Januari 2020, belum ada kejadian tidak senonoh yang muncul ke publik. Namun video tersebut menjadi perhatian bagi dirinya sebagai penegak perda. 

“Mulai saya menjabat, pemantauan dan penempatan personel Satpol PP di Taman Bunga berlangsung 24 jam,” ujarnya.

Baca Juga: Cabuli Bayi Majikan Demi Puaskan Berahi Suami, Istri Sempat Nyabu Dulu

Bahkan, dua unit mobil patroli selalu disiagakan di Pos Pantau Satpol PP Sumenep di sebelah utara Taman Bunga. 

“Kami menempatkan personel minimal satu regu atau 10 orang. Kalau jam kerja sampai dua regu. Personel kami di Pos Pantau Taman Bunga selalu siaga, termasuk mewaspadai tindakan kurang baik yang meresahkan warga,” ungkapnya. 

Load More