SuaraJatim.id - Warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo gempar setelah indukan sapi melahirkan seekor anak sapi dengan tidak normal.
Sapi milik Arsid alias Sukim itu melahirkan anak berkepala dua. Tak hanya itu, anak sapi itu juga memiliki dua moncong dan empat mata.
Arsid mengatakan, indukan sapinya tak menunjukkan tanda-tanda keanehan saat mengandung. Baik bobot maupun kondisi kesehatan, seperti normalnya sapi betina yang tengah hamil.
"Sewaktu hamilnya biasa saja, ukuran perutnya juga biasa. Dan makan dan minum pun, banyaknya juga seperti sapi lainnya," ungkap Arsid dikutip dari Jatimnet—jaringan Suara.com—Selasa (11/8/2020).
Arsid menceritakan, jika anak sapinya itu lahir sekitar pukul 3.00 WIB dini hari.
"Waktu jelang subuh, saya dengar ada suara anak sapi. Saat bangun dan dicek ke kandang, saya lihat sudah keluar anak sapi dari induknya," katanya.
Namun Arsid mengaku sempat kaget, karena setelah diamati secara dekat, anakan sapinya lahir dalam kondisi yang tak wajar.
Atas kondisi itu, ia pun memberitahu keluarganya sampai kemudian terdengar warga sekitar.
Menurut Arsid, semula anakan sapinya pasca dilahirkan nampak lemas, karena belum mendapatkan makanan apa pun.
Baca Juga: Kasus Pencurian Aneh, 100 Kg Kotoran Sapi Digondol Maling
Karena masih belum bisa menyusu pada induknya, ia pun berinisiatif memberikan susu formula.
"Sebelumnya sempat lemas, tapi sekarang sudah mulai segar," pungkasnya.
Kabar kelahiran anak sapi berkepala dua menghebohkan warga hingga akhirnya viral, lantaran ada warganet yang mengunggahnya ke media sosial.
Kondisi ini lantas mengundang perhatian Dinas Perternakan Probolinggo guna melakukan pengecekan disertai pemeriksaan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Probolinggo, Yahyadi mengatakan, meski terlahir tak wajar, namun kondisi anak sapi masih sehat. Bahkan anakan sapi sendiri, terlahir secara manual.
"Informasi kami terima, tidak ada kelainan dalam proses persalinannya. Hanya saja memang unik, karena kepalanya ada dua dan berdempetan," terangnya.
Berita Terkait
-
Panas Ekstrem Ancam Produksi Susu Dunia, Mengapa Negara Berkembang Terdampak Lebih Parah?
-
70% Orang Tua Khawatir Alergi Makanan Anak! Ini Pilihan Nutrisi Tepat dan Dukungan yang Dibutuhkan
-
Sop Iga Sapi Warisan Mama, Pelajaran Kasih dalam Semangkuk Kuah Hangat
-
Ribuan Warga Tengger Rayakan Yadnya Kasada di Gunung Bromo
-
Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Tahan Lama dan Meresap Sempurna
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
-
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?
-
Manajer Ungkap Dua Lawan 'Mudah' Timnas Indonesia di Babak Keempat
-
Babak Baru Kasus Mobil Esemka: PT SMK Hadirkan Bukti Video Pabrik, Tolak Pemeriksaan Setempat
-
Ole Romeny Terancam Absen, PSSI Kebut Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung?
Terkini
-
BRILiaN Way, Bentuk Komitmen BRI Menuju The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030
-
Mitos Khasiat Ghaib Daun Sirih Hitam: Penangkal Ilmu Hitam yang Masih Dipercaya
-
Tahun ke-6 Berjalan, Gubernur Khofifah Kembali Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan Mulai 14 Juli
-
80 Orang Tewas, Polres Tulungagung Catat 539 Kasus Kecelakaan Selama Januari-Juni 2025
-
Pasar Gonjang-Ganjing? Ini 5 Jurus Investasi Saham & Reksadana Anti-Boncos untuk Pemula