Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Agustus 2020 | 12:27 WIB
Ledakan terjadi saat tiga peleton aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, sedang melaksanakan apel pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPRD, Kamis (13/8/2020). (beritajatim)

SuaraJatim.id - Ledakan terjadi di depan Gedung DPRD Jember, Kamis (13/8/2020) pagi jelang demo mahasiswa. Ada 1 korban dalam ledakan tersebut.

Korban itu luka bakar. Polisi memastikan ledakan itu bukan dari bom. Sehingga demonstrasi masih bisa dilakukan.

“Kami juga kawal mereka dalam perjalanan dari start ke sini dan kembalinya juga kami kawal. Kami pastikan mereka aman,” kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Aris Supriyono.

Diduga ledakan berasal dari tabung gas. Gas itu meledak dekat tiga peleton aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, sedang melaksanakan apel pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPRD.

Baca Juga: 1 Orang Luka Bakar dalam Ledakan di Depan Gedung DPRD Jember

Ledakan terjadi pukul 07.30 WIB. Apel pun buyar.

Suara ledakan berasal dari Toko Teratai yang berjualan gas elpiji di Jalan Sumatra.

Aparat segera turun tangan membantu korban.

Sudarmaji, pemilik toko, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Kami melakukan olah tempat kejadian perkara. Ada bau kebocoran gas. Dari hasil keterangan sementara, bapak tersebut membuka toko setelah buang air besar,” kata Aris Supriyono seperti dilansir beritajatim.com.

Baca Juga: DUAARRR! Ledakan Terjadi di Depan Gedung DPRD Jember

Sebelumnya memang sudah tercium bau gas.

“Tapi bapak itu tetap menyalakan api untuk merokok. Terjadilah ledakan itu,” kata Aris.

Tak ada tabung pecah dalam ledakan itu. Tidak ada korban jiwa.

Sudarmaji sendiri mengalami luka bakar di kaki.

Load More