Laporan itu sangat jelas, ada nama suaminya di dalam deretan daftar korban kapal hilang di perairan Bima.
“Itu tanggal 10 Agustus saya dapat kabar dari FB. Rasanya tidak karuan, saya tidak tahu harus bagaimana. Sedih sekali apalagi saya masih punya anak kecil,” jelasnya.
Kendati demikian ia masih meyakini jika suaminya itu masih hidup. Harapan itu ia tanamkan agar rasa sedih tidak kembali muncul.
Saat ini Anna hanya bisa berdo’a agar keselamatan masih menyertai Robby suaminya. Permintaan itu ditanamkan agar anaknya tidak menjadi yatim.
Baca Juga: Keluarga Korban Kapal Hilang di Laut Bima Minta Perusahaan Tanggung Jawab
Sementara itu, Amel salah satu keluarga korban mengaku kecewa atas sikap perusahaan yang tidak kooperatif.
Pasalnya berita hilangnya sepuluh crew awak kapal itu tidak didapatkan dari perusahaan. Melainkan dari grop WA dan media sosial.
Bahkan dirinya mengaku mendesak perusahaan agar berkirim surat ke Basarnas Makasar.
Agar proses pencairan kembali digelar. Pasalnya Basarnas sempat melakukan pencairan namun dihentikan karena dua crew sudah terselamatkan. Namun 10 crew lainnya kini masih hilang bersama kapal yang ditumpangi.
“Kami minta pertanggungjawabannya. Minimal pencairan kembali digelar agar keluarga tahu kondisinya,” kata Amel.
Baca Juga: Kapal Tongkang Gresik Hilang di Perairan Bima, 10 Orang Belum Ditemukan
Adapun perlu diketahui, 10 crew kapal yang hilang di laut itu. Antara lain, Rustam Efendi (Nahkoda), Robby Dwi Premadi (Mualim 1), Ahmad Mahfutson (mualim 2), Ahmad Efendi (KKM), Denis Taditya Ermandra (Masinis II), Bayu Santoso (masinis III), Arief Damar Jumanto (Juru mudi), Rahmad Hermawan ( juru mudi), Sahir Juana (Juru mudi) dan Medy Yosua K Sllay (juru masak).
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
JM-PPK Peringati 16 Tahun Mundurnya Semen Gresik: Ancaman Kerusakan Lingkungan Masih Bayangi Kendeng
-
5 Kejanggalan di Balik Tenggelam Kapal Wisata Bengkulu: Nahkoda Jadi Tersangka
-
Kapal Wisata Karam di Bengkulu, 107 Orang di Atas Kapal Diduga Melebihi Kapasitas
-
Korban Kapal Wisata Tiga Putra Karam di Bengkulu Bertambah Jadi 8 Orang
-
7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus