SuaraJatim.id - Sejumlah orangtua di Surabaya dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan gambar porno di tugas pembelajaran siswa. Gambar tersebut ada di laman grubp.com.
Desi Anggraeni Setiawan, salah satu wali murid yang mengetahui hal tersebut mengaku kaget, bahkan tak menyangka kalau ada gambar tersebut di laman tugas untuk murid kelas 1.
"Ya sebisa mungkin orang tua selalu mengecek terlebih dahulu, sebelum memberikan tugas-tugas ke anaknya. Saya juga kaget, tau video itu," ujar Desi pada SuaraJatim.id, Kamis (13/8/2020) sore.
Ia juga menyarankan pada setiap orang tua untuk selalu mendampingi anak-anaknya yang belajar secara daring di rumah.
"Harus lah didampingi, biar enggak buka yang macem-macem," imbuh ibu dari 3 anak ini.
Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, melalui Kabag Humas, Febriadhitya Prajatara, mengatakan kalau web tersebut bukan milik Pemkot, maupun Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
"Setelah kami melihat, dari informasi yang beredar, bahwa Pemerintah Kota Surabaya tidak memiliki akun atau alamat website tersebut. Semua alamat yang digunakan oleh Pemkot Surabaya, untuk pembelajaran daring, itu pasti berbunyi bla-bla-bla dispendik.surabaya.go.id," ujarnya.
Febri menambahkan, bahwa apapun yang dari Pemkot Surabaya, entah itu tugas daring atau via televisi, pihak guru tidak pernah sekalipun mengeluarkan jawaban dari soal yang diberikan.
"Pemkot Surabaya bekerja sama dengan beberapa tv swasta, dalam pemberian materi, guru hanya memberikan materi dan tugas, tidak pernah melihat kunci jawaban, di website atau situs manapun," katanya.
Baca Juga: Zona Kuning, Kulon Progo Tetap Terapkan Pembelajaran Daring
"Tugaspun selalu dikumpulkan setelah ada siswa yang melaksanakan pembelajaran melalui daring, maka dia memiliki akun di sekolah tersebut, dengan tambahan alamat website dispendik.surabaya.go.id," tambahnya.
Murid-murid dari Surabaya juga memiliki akun yang dibuatkan melalui sekolahnya masing-masing. Sementara bagi yang tak memiliki akun, maka siswa tersebut wajib mengumpulkan jawaban mereka seminggu sekali.
"Bagi yang tidak memiliki akun dengan tugas melalui daring, maka dia harus mengumpulkan seminggu sekali," ujarnya.
Ia mengajak para wali murid yang berada di Surabaya untuk mengecek lebih dahulu dan mendampingi anaknya, saat belajar maupun mengerjakan tugas daring.
"Yang perlu disampaikan disini, bahwa orang tua untuk bisa waspada. Bahwa terkait tugas ataupun alamat website yang digunakan pelajaran daring, itu pasti diakhiri seperti tadi. Kalau melihat informasi yang beredar itu namanya berakhiran dotcom kan, itu sudah bukan (milik) Pemkot Surabaya," ungkapnya.
Adanya kasus ini, Pemkot yang memiliki tim IT akan melacak perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Berita Terkait
-
27 Orang Positif, Corona Serbu Pengadilan Agama Surabaya sampai Istri Hakim
-
Risma Perintahkan Percepat Berbaikan Stadion GBT untuk U-12
-
Proyek Apartemen Mangkrak di Surabaya Buat Citra Properti Buruk
-
Peneliti LIPI Ungkap Harga Masker Wali Kota Risma Rp 20 Juta, Benarkah?
-
Risma Sempat Klaim Surabaya Zona Hijau, BNPB Pusat Labeli Warna Oranye
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Warga Protes Suara Sound Horeg Berujung Penganiayaan
-
WNI Asal Madura Dikeroyok di Kuala Lumpur Malaysia
-
Pabrik Emas di Gresik Kapan Beroperasi?
-
DPRD Jatim Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Produksi Garam Lokal
-
BRILiaN Way, Bentuk Komitmen BRI Menuju The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030