SuaraJatim.id - Suami Bupati Kediri, Sutrisno, angkat bicara mengenai teror petasan yang menyasar garasi mobil kediamannya, Minggu (16/8/2020) pagi tadi. Ia menduga teror itu berkaitan dengan memanasnya suhu perpolitikan jelang Pilkada 2020.
Dugaan ini berangkat dari pengalaman Sutrisno 20 tahun terakhir.
Sejak ia menjabat Bupati Kediri periode 1999-2009 hingga dilanjutkan istrinya, Haryanti periode 2010-2021, tidak pernah ada teror menyasar kediamannya.
"Kalau saya menangkapnya itu, ini kan menjelang Pilkada ya, menjelang Pilkada. Tentunya ada suhu politik yang memanas," kata Sutrisno saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu (16/8/2020).
"Ini sebagai pengalaman kita semua. Masyarakat Kabupaten Kediri sudah 20 tahun nyaman, dan tenang. Baru Pilkada saat ini itu terjadi sesuatu yang aneh atau apa, apa unik," lanjut eks politikus PDI Perjuangan ini.
Sutrisno menuturkan, banyak kejadian janggal yang dialaminya akhir-akhir ini, terutama menjelang Pilkada. Seperti tudingan yang diarahkan kepada dirinya dan keluarganya yang disebut mendukung khilafah.
"Jadi dari pihak tertentu, treatmentnya itu nggak pas. Kalau hal itu menyampaikan saya khilafah atau keluarga saya, itu nggak tepat," tuturnya.
Tak berhenti di situ, kata Sutrisno, kejadian janggal kembali terjadi. Kediamannya dilempari petasan jenis kembang api.
Petasan itu menyasar garasi mobil kediamannya. Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini.
Baca Juga: Peneror Rumah Bupati Kediri Catut Nama NU, Ini Respon PCNU
"(Ada yang) melempar petasan, dan petasannya itu kan ada kertasnya," ungkapnya.
Sutrisno pun tak ambil pusing.
Menurutnya, tertangkap atau tidaknya pelaku menjadi urusan aparat kepolisian. Dirinya hanya mengambil hikmah atas teror ini.
"Kalau itu (pelakunya) nanti ketangkap atau tidak ketangkap, itu kan kewenangan daripada kepolisian," jelas Sutrisno.
"Ya yang jelas ya kalau keinginan saya, ya dalam arti wajar itu supaya masyarakat menilai, mengevaluasi apa yang terjadi ini semoga menjadi pelajaran, semoga menjadi hikmah di balik itu," katanya.
Sutrisno mengaku tak kenal dan tahu siapa yang meneror rumahnya. Namun tetiba, saat melangsungkan salat tahajud bersama Haryanti pagi tadi terdengar suara ledakan yang tak jauh dari kediamannya.
Tag
Berita Terkait
-
Kediri Jadi Lautan Api! Kantor Bupati, DPRD Hingga Museum Dijarah dan Dibakar
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Profil Hanindhito Himawan Pramono Ikut Pilkada 2024, Ayahnya Pilgub DKI Jakarta Sang Anak di Kediri
-
Deny Widyanarko, Bos Rokok Kandidat Kuat Cabup Kediri Dapat Surat Tugas dari Demokrat
-
Bukan Ardhito Pramono, Ini Sosok Anak Pramono Anung yang Sebenarnya Bukan Orang Sembarangan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Sejarah Pondok Pesantren Al Khoziny: Jejak Buduran yang Berusia Lebih dari Satu Abad
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Bupati Sidoarjo Soroti Konstruksi Tak Berizin
-
Cerita Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Sempat Bunyi Retak di Tembok
-
Wagub Emil Dardak Turun Tangan, Evakuasi Korban Runtuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Digencarkan
-
Dugaan Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Fondasi Terlalu Ringkih