SuaraJatim.id - Peneror rumah Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, mencacut nama salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Pelaku mencatut NU untuk mengancam bupati.
Saat dimintai penjelasan mengenai teror ini, Sekretaris PCNU Kabupaten Kediri, Bahrudin, memilih irit bicara. Menurutnya teror petasan jenis kembang api tersebut masih belum jelas perkaranya.
"Karena urusannya semua belum jelas, bagaimana mau dikomentari? NU tidak pernah menggunakan cara-cara seperti itu," kata Bahrudin saat dihubungi SuaraJatim.id, Minggu (16/8/2020).
Bahrudin menuturkan, pihaknya tak bisa mengomentari teror tersebut sebelum pelakunya tertangkap.
Baca Juga: Aksinya Terekam CCTV, Polisi Kejar 2 Peneror Rumah Bupati Kediri
Menurutnya, jika tertangkap maka si pelempar petasan perlu diklarifikasi.
"Sebelum dia diklarifikasi atau tertangkap pelakunya, kan kita tidak bisa memberikan statement yang macam-macam," paparnya.
PCNU Kabupaten Kediri dalam posisi wait and see. Pengurus PCNU, lanjut Bahrudin, menyerahkan sepenuhnya penanganan teror tersebut ke aparat kepolisian setempat.
"Kita tunggu saja bagaimana nanti kinerja pihak yang berwajib di dalam menangani masalah ini," ujar Bahrudin.
"Kalau itu memang urusannya sudah pidana ataupun masalah-masalah lain ya biar nanti polisi atau pihak yang berwajib yang ngurus," lanjutnya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri Peneror Rumah Bupati Kediri
PCNU memilih menyerahkan kasus ini ke aparat yang berwenang.
"Kita tunggu saja, bagaimana nanti kinerja pihak yang berwajib di dalam menangani masalah ini," ujar Bahrudin.
"Betul (PCNU menyerahkan penanganan kasus ke polisi). Kalau itu memang urusannya sudah pidana ataupun masalah-masalah lain ya biar nanti polisi atau pihak yang berwajib yang ngurus," lanjutnya.
Bahrudin menuturkan, kasus teror ke kediaman Bupati Kediri masih belum jelas duduk perkaranya. Oleh karenanya, ia menolak mengomentari terlalu jauh kasus tersebut. Biar aparat yang menanganinya.
"Tunggu saja kinerja yang berwajib untuk mengurus masalah itu. Setelah itu mungkin kalau sudah, kalau lah yang pelakunya sudah tertangkap bisa klarifikasi dengan NU kita malah syukur," ungkap Bahrudin.
Diberitakan sebelumnya, rumah pribadi Haryanti diteror orang tak dikenal sekitar pukul 03.00 WIB pagi tadi. Garasi Mobil kediaman Haryanti dilempari petasan jenis kembang api.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Profil Hanindhito Himawan Pramono Ikut Pilkada 2024, Ayahnya Pilgub DKI Jakarta Sang Anak di Kediri
-
Deny Widyanarko, Bos Rokok Kandidat Kuat Cabup Kediri Dapat Surat Tugas dari Demokrat
-
Bukan Ardhito Pramono, Ini Sosok Anak Pramono Anung yang Sebenarnya Bukan Orang Sembarangan
-
Ribut Kualitas Semen Padang, Andre Rosiade Semprot Habis Bupati Kediri: Jangan Asal Bunyi!
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Cushion Terbaik BPOM, Tahan Lama Skin Barrier Terjaga
-
11 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Juni 2025, Token SG2 dan Jersey Terbaru Siap Klaim
-
7 HP Samsung Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Ada Kamera 50 MP, Baterai Tahan Lama
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!