SuaraJatim.id - Sebentar lagi, ventilator buatan Indonesia akan siap diproduksi secara massal. Ini menjadi kabar baik, mengingat kebutuhan ventilator semakin tinggi di masa pandemi Covid-19.
Dilansir ANTARA, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyatakan telah mengantongi izin edar untuk lima jenis ventilator buatan Indonesia.
Ventilator ini merupakan hasil pengembangan anggota Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang siap atau telah memasuki tahapan produksi massal.
Pencapaian itu, kata Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Ali Gufron Mukti, berkat ekosistem kondusif dalam konsorsium yang dia harapkan bisa dilanggengkan untuk pola kerja penelitian ke depan.
Baca Juga: Kabar Baik, Dokter Temukan Cara Agar Pasien Covid-19 Stop Pakai Ventilator
"Sebelumnya para peneliti umumnya punya agenda sendiri-sendiri dan sulit memiliki visi bersama ke depan. Dengan lingkungan yang sangat memaksa kita bisa bersama dan sangat kondusif kerja sama 'triple helix' antara para peneliti, inovator, pemerintah, dan industri," katanya dalam acara Sosialisasi 5 Ventilator Inovasi Indonesia, menurut keterangan Kemenristek/BRIN yang diterima di Jakarta, Minggu (16/8/2020).
Lima ventilator itu adalah bagian dari 57 produk inovatif yang dihasilkan konsorsium dalam waktu tiga bulan sejak dibentuk sebagai bagian penanggulangan pandemi Covid-19.
Selain alat kesehatan, mereka juga mengembangkan obat, terapi sampai vaksin Covid-19.
Produk-produk ventilator itu telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setelah lulus uji sertifikasi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kemenkes.
Setelah mengantongi izin edar kelima ventilator tersebut segera memasuki tahap produksi massal, meski beberapa ventilator sudah diproduksi ratusan untuk dimanfaatkan rumah sakit dalam membantu menyelamatkan pasien Covid-19.
Baca Juga: Halau Virus Corona, Afrika Selatan Siapkan Ribuan Ventilator Buatan Sendiri
Kelima jenis ventilator itu adalah BPPT3S-LEN yaitu ventilator berbasis Ambu Bag dan Cam dikembangkan BPPT bersama PT LEN ditargetkan diproduksi 100 unit dan GERLIP HFNC-01 yang dikembangkan LIPI bekerja sama dengan PT Gerlink Utama Mandiri yang sudah diproduksi lima unit.
Terdapat pula Vent-I Origin yang merupakan model ventilator Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dikembangkan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Total ditargetkan 800-900 unit produksi alat tersebut.
Selain itu ada jenis COVENT-20 yang merupakan hasil kolaborasi para peneliti Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Persahabatan Jakarta, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik. Total 300 unit Covent-20 telah didistribusikan.
Jenis terakhir adalah DHARCOV-23S yaitu ventilator Emergency CMV dan CPAP dikembangkan oleh BPPT bekerja sama dengan PT Dharma Precission Tools. Ventilator ini rencananya akan diproduksi 200 unit dalam gelombang pertama.
Berita Terkait
-
BNPT Ungkap Strategi Digital Lawan Ekstremisme: Libatkan NU, Muhammadiyah, dan LSM
-
Viral Fenomena 'Hujan Jeli' di Gorontalo Bikin BMKG dan BRIN Buka Suara, Ternyata Cuma...
-
Bertemu Pangeran Khaled, Megawati Bahas Palestina hingga Kenalkan BRIN
-
BRIN Klaim Efisiensi Anggaran Tak Berdampak ke Program Riset, Gaji Pegawai Tetap Aman
-
Militer Jaga Proyek Pemerintah, Peneliti BRIN Pertanyakan Urgensinya
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya