SuaraJatim.id - Menjelang HUT ke-75 Republik Indonesia (RI), stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan tinggal sedikit. Hingga Minggu (16/8/2020) ini tersedia sebanyak 263 kantong.
“Ketersediaan stok darah untuk saat ini tersedia sebanyak 263 kantong,” kata Kepala UTD PMI Pamekasan, Achmad Syafirullah seperti dikutip dari beritajatim.com- jaringan Suara.com.
263 kantong itu terdiri dari 34 golongan darah jenis A, 132 kantong jenis B, 72 kantong golongan darah O, serta sebanyak 25 kantong untuk jenis AB.
Bahkan ketersediaan stok darah dengan tersebut, diprediksi hanya cukup untuk sepekan kedepan.
Baca Juga: PMI Bakal Kirim 1.000 Stok Darah Untuk Korban Ledakan di Lebanon
Sehingga pihaknya tetap berupaya untuk mengantisipsi kekurangan atau bahkan kekosongan stok darah di unit yang dipimpinnya, salah satunya dengan menerapkan upaya ‘jemput bola’ melalui program Mobile Unit atau Donor Darah Mobil.
“Untuk sementara jumlah ini aman hingga 5 atau 7 hari kedepan, sekalipun dalam dua hari ini kosong kegiatan karena tanggal merah. Tetapi kegiatan Mobile Unit tetap kita genjot untuk mengantisipsi kekurangan atau bahkan kekosongan,” ungkapnya.
Bersamamu dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 RI, Senin (17/8/2020) besok. Aksi donor darah akan dilaksanakan di Kelurahan Patemon, Kecamatan Pamekasan.
“Jadi melalui progam Mobile Unit ini, nantinya kita akan datang ke tempat-tempat donor dengan menggunakan kendaraan fungsional,” jelasnya.
Seperti diketahui, sebelum memasuki masa libur sejak Sabtu (15/8/2020) kemarin stok darah di UTD PMI Pamekasan terdata sebanyak 332 kantong.
Baca Juga: Pendonor Sepi Saat Wabah, Stok Darah PMI Kota Yogyakarta Menipis
Namun seiring libur dan tanpa adanya tambahan aksi donor darah, saat ini hanya tersisa sebanyak 263 kantong.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Bekali Mantan PMI Indramayu Jadi Entrepreneur Handal
-
Tak Sekedar Pulang Kampung, BRI Peduli Bekali Eks PMI untuk Berdaya Usaha
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Berdoa dan Sesajen, Ibu Kadek Sriari Menanti Kabar Anaknya Saat Terjebak Perang Lebanon
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'