SuaraJatim.id - Upacara peringatan HUT RI ke-75 di tanah lapang sudah biasa. Namun bagaimana jika upacara tersebut dilangsungkan di tengah belantara hutan? Tentunya menjadi seuatu yang unik.
Hal itulah yang dilakukan puluhan warga Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Bersama Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk (Kota Sejuk), mereka bersama-sama menggelar upacara.
Karena berlangsung di tengah hutan, warga pun memanfaatkan satu pohon jati sebagai tiang bendera.
Seutas tali dikaitkan di salah satu cabang pohon jati yang berfungsi sebagai pengerek bendera.
Pelaksanaan upacara di tengah hutan ini bermula dari aktivitas Kota Sejuk yang tengah berkegiatan di Hutan Tritik Nganjuk pas HUT RI ke-75.
"Sebenarnya (kami) akan melaksanakan ekskavasi. Terus berhubung sekarang tanggal 17 Agustus saat hari kemerdekaan, kita melakukan upacara di tengah hutan," ucap Ketua Kota Sejuk, Dyah Kenti pada Senin (17/8/2020).
Namun mereka tak menggelar upacara sendirian. Komunitas ini juga mengajak beberapa warga Desa Tritik yang kebetulan sedang beraktivitas di tengah hutan. Ajakan itu disambut positif oleh warga.
Sama seperti upacara detik-detik proklamasi pada umumnya, apel di tengah hutan ini juga berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kita ingin mencontohkan kepada masyarakat umum, kalau di kondisi apapun, di tengah hutan pun pada tanggal 17 Agustus kita bisa memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Kutip Pidato Bung Karno, Puan Bicara Bahaya Kolonialisme di Era Milenium
"Kenapa kita memakai tiangnya pohon di sini? Karena kita memanfaatkan alam juga. Jadi kita tanpa mendirikan tiang, kita sudah bisa melaksanakan upacara terus pengibaran bendera juga," lanjutnya.
Salah satu warga yang mengikuti upacara, Sarwo Edy (36) mengapresiasi yang dilakukan Kota Sejuk.
Meski di tengah hutan, mereka tetap menggelar upacara dan melibatkan warga.
"Senang banget (diajak upacara). Dalam artian masih banyak yang mau perduli dan mau memperhatikan kita yang ada di hutan ini seperti apa," ujar warga Desa Tritik ini.
"Bagi kita (HUT RI) satu momen untuk membangun, mengingat jasa pahlawan yang telah lalu. Mereka ingin kita untuk bisa maju, kita merdeka. Ya kita wujudkan cita-cita mereka," tuturnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat