SuaraJatim.id - Kecelakaan maut terjadi di Kediri, Jawa Timur antara Kereta Api Dhoho dengan Mobil Panther, Senin (17/8/2020) pagi. Kecelakaan itu terjadi di Dusun Gempolan, Desa Baye, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.
Tiga orang tewas dalam kejadian ini. Kapolsek Pagu, AKP Hariyanto menuturkan kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.
Lokasinya berada di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Gempolan, Desa Baye.
Kejadian bermula saat Kereta Api Dhoho jurusan Surabaya-Blitar melintas dari arah utara ke selatan. Namun tetiba dari arah barat ke timur melintas Mobil Panther hitam dengan nomor polisi AG 1389 GN.
Baca Juga: Seret Nama NU, Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Teror di Rumah Bupati
Kecelakaan pun tak terelakan. Mobil Panther tersebut ditubruk kereta api dan terseret hingga 300 meter dari lokasi. Mobil itu jatuh ke persawahan, tiga orang di dalamnya meninggal seketika.
"Di dalam mobil ada sopir dan dua penumpang," jelas Hariyanto kepada SuaraJatim.id, Senin (17/8/2020).
Para korban yakni Suwito (65) dan Nur Kotim (55), keduanya warga Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Seorang korban lainnya yakni Etik (50) warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
"Ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk VER (visum et repertum)," tutur Hariyanto.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti Mobil Panther yang dikendari korban.
Baca Juga: Teror Petasan Bupati Kediri saat Tahajud, Siapa Pelakunya?
Kini kasus tersebut tengah ditangani pihak Laka Satlantas Polres Kediri.
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS