iCar ITS dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memastikan sistem dapat berjalan tanpa pengemudi namun tetap menjamin keselamatan penumpangnya. iCar ITS dilengkapi dengan sistem GPS (Global Positioning System) dengan ketelitian tinggi, sensor LIDAR digabungkan dengan kamera untuk mendeteksi lingkungan sekitar, serta dilengkapi juga dengan sensor orientasi.
Untuk saat ini, iCar ITS memiliki tiga kemampuan sebagai mobil otonom. Pertama, kemampuan berjalan otomatis tanpa pengemudi.
Kedua, integrasi mobil ini dengan IoT dan TIK sehingga mobil ini dapat dipanggil dengan menggunakan jaringan internet.
Ketiga, mobil iCar ITS dapat mendeteksi jika ada halangan di depannya dan dapat berhenti secara otomatis secara aman sehingga tidak menabrak orang didepannya sekaligus menyelamatkan mobilnya dari kerusakan akibat tabrakan.
Baca Juga: Wali Kota Risma Pamit Kepada Warga Surabaya: Saya Selesai Februari 2021
Ngacir naik motor
Risma naik motor sendiri ke ITS dengan mengendarai motor listriknya.
Masih menggunakan baju seragam Wali Kotanya, Risma tak segan-segan menyetir sendiri motor elektriknya GesITS berwarna merah, menuju Kampus ITS yang jaraknya sekitar 5,7 Kilometer dari Balai Kota Surabaya.
Saat perjalanan pulang, Risma juga masih mengendarai motornya sendiri. Menurut pantauan SuaraJatim.id yang mengikuti Risma, laju kendaraannya mencapai 40 sampai 60 Km/jam.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan ini bukan pertama kalinya Wali Kota Risma mengendarai motor di jalanan Surabaya. Tapi disaat memakai seragam Wali Kota, ini baru pertama kalinya.
Baca Juga: Anak Ingin Maju di Pilwali Surabaya dari PDIP, Risma: Ngawur!
"Ini pertama kalinya ibu Wali Kota pakai seragam lengkapnya untuk mengendarai sepeda motornya," ujar Febri.
Risma sering menggunakan motornya, disaat dia melakukan sidak atau kunjungan ke tempat yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.
Terlebih lagi, agenda orang nomor wahid di Kota Pahlawan, cukup padat pada hari ini.
"Karena dikejar waktu, jadi ibu memutuskan naik motor ke ITS," imbuhnya.
Febri mengaku cukup kaget, melihat keinginan Risma, yang memakai baju seragam, tapi mau mengendarai motor.
"Ini pertama saya lihat ini, selama jadi ASN Pemkot Surabaya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Theo Leeming? Pemain Keturunan yang Akan Lawan Persebaya Surabaya
-
Persebaya Jamu PSIM Yogyakarta di Pembuka Super League, Bekal Lebih Matang?
-
Kawal Giant Sea Wall Hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, AHY Minta Anggaran Ekstra Rp200 M
-
Eks Asisten Shin Tae-yong Pimpin Latihan Fisik Persebaya, Lelahnya Buat Pemain Sampai Sujud
-
3 Alasan ASEAN Club Champhionship Tak Penting untuk Klub Indonesia, Poin Tak Diakui AFC?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat