Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 17 Agustus 2020 | 15:55 WIB
iCar ITS. (Suara.com/Dimas)

iCar ITS dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memastikan sistem dapat berjalan tanpa pengemudi namun tetap menjamin keselamatan penumpangnya. iCar ITS dilengkapi dengan sistem GPS (Global Positioning System) dengan ketelitian tinggi, sensor LIDAR digabungkan dengan kamera untuk mendeteksi lingkungan sekitar, serta dilengkapi juga dengan sensor orientasi.

iCar ITS. (dok ITS)

Untuk saat ini, iCar ITS memiliki tiga kemampuan sebagai mobil otonom. Pertama, kemampuan berjalan otomatis tanpa pengemudi.

Kedua, integrasi mobil ini dengan IoT dan TIK sehingga mobil ini dapat dipanggil dengan menggunakan jaringan internet.

Ketiga, mobil iCar ITS dapat mendeteksi jika ada halangan di depannya dan dapat berhenti secara otomatis secara aman sehingga tidak menabrak orang didepannya sekaligus menyelamatkan mobilnya dari kerusakan akibat tabrakan.

Baca Juga: Wali Kota Risma Pamit Kepada Warga Surabaya: Saya Selesai Februari 2021

Ngacir naik motor

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini naik motor (Suara.com/Dimas)

Risma naik motor sendiri ke ITS dengan mengendarai motor listriknya.

Masih menggunakan baju seragam Wali Kotanya, Risma tak segan-segan menyetir sendiri motor elektriknya GesITS berwarna merah, menuju Kampus ITS yang jaraknya sekitar 5,7 Kilometer dari Balai Kota Surabaya.

Saat perjalanan pulang, Risma juga masih mengendarai motornya sendiri. Menurut pantauan SuaraJatim.id yang mengikuti Risma, laju kendaraannya mencapai 40 sampai 60 Km/jam.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menjelaskan ini bukan pertama kalinya Wali Kota Risma mengendarai motor di jalanan Surabaya. Tapi disaat memakai seragam Wali Kota, ini baru pertama kalinya.

Baca Juga: Anak Ingin Maju di Pilwali Surabaya dari PDIP, Risma: Ngawur!

"Ini pertama kalinya ibu Wali Kota pakai seragam lengkapnya untuk mengendarai sepeda motornya," ujar Febri.

Risma sering menggunakan motornya, disaat dia melakukan sidak atau kunjungan ke tempat yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.

iCar ITS. (dok ITS)

Terlebih lagi, agenda orang nomor wahid di Kota Pahlawan, cukup padat pada hari ini.

"Karena dikejar waktu, jadi ibu memutuskan naik motor ke ITS," imbuhnya.

Febri mengaku cukup kaget, melihat keinginan Risma, yang memakai baju seragam, tapi mau mengendarai motor.

"Ini pertama saya lihat ini, selama jadi ASN Pemkot Surabaya," tandasnya.

Load More