Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:49 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

Ada banyak kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah tekanan yang terkumpul di dada saat dilakukan CPR.

Kemungkinan lain adalah efek tertunda dari upaya pengobatan untuk resusitasi seperti adrenalin.

Lalu ada kemungkinan lain lagi, yakni hiperkalemia, di mana kadar kalium atau potasium yang terlalu tinggi dalam darah.

Baca Juga: Ajaib! Seorang Gadis di Probolinggo Hidup Lagi Saat Jenazahnya Dimandikan

Load More