SuaraJatim.id - Penanganan insiden percobaan pengambilan paksa jenazah Covid-19 hingga sempat dicium, memasuki babak baru.
Wali Kota Malang Sutiaji meminta bantuan kepolisian untuk melakukan tracing atau pelacakan kepada kontak erat.
Permintaan pengamanan aparat karena pihak keluarga jenazah positif Covid-19 berinisial BB (58) masih enggan dilakukan tes swab, hingga saat ini.
"Kapolresta minta izin mau tracing langsung bersama puskemas wilayah, agar tidak mengalami kendala. Keluarganya itu patuh, cuma minta bukti saja," kata Sutiaji ditemui di DPRD Kota Malang, Selasa (18/8/2020).
Lantas apa yang bakal dilakukan apabila pihak keluarga atau kontak erat kembali enggan untuk mengikuti prosedur tracing? Wali Kota Malang menyerahkan kepada aparat kepolisian untuk penanganannya.
"Biar pihak kepolisian yang jalan," ujarnya.
Secara terpisah, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan pihaknya telah cukup memberikan toleransi kepada pihak keluarga yang melakukan percobaan pengambilan paksa jenazah positif Covid-19 di salah satu rumah sakit rujukan pada 8 Agustus 2020 lalu. Namun aparat Kepolisian telah mencegahnya.
"Kemarin itu ada yang mencoba (ambil paksa jenazah positif Covid-19) tapi kami sudah melakukan penghalangan," ujarnya.
Leonardus memperingatkan masyarakat Malang agar tidak melakukan hal yang sama. Pihaknya akan bertindak tegas apabila ada upaya pengambilan paksa jenazah, baik itu telah terkonfirmasi positif maupun probable.
Baca Juga: Viral Konser Berkonsep Social Distancing di Inggris, Begini Wujudnya!
"Kami peringatkan jangan lagi mencoba-coba hal seperti ini (pengambilan paksa jenazah), kami akan lakukan penegakan hukum kepada yang bersangkutan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, video yang merekam adegan seorang pria merebut paksa jenazah inisial BB yang kala itu masih berstatus probable, Sabtu(8/8) lalu. Pria itu adalah kerabat jenazah.
Petugas medis dan beberapa aparat sempat memberikan pemahaman, namun orang tersebut tetap merebut paksa dan membuka kantong jenazah plastik dari petugas berpakaian APD lengkap. Bahkan jenazah juga sempat dicium.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Libur Nataru Lebih Mudah, BRI Perkuat ATM, EDC, dan QRIS
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim