SuaraJatim.id - AS, lelaki pencium jenazah positif corona ditangkap di rumahnya di Jalan Mayjend Sungkono, Buring, Kota Malang. Lelaki itu dijemput paksa oleh 1 kompi atuu sekira puluhan pasukan gabungan dari kepolisian dan TNI.
Penangkapan dipimpin Polresta Malang Kota bersama Kodim 0833 Kota Malang. Setelah ditangkap, AS dimasukan ke mobil ambulans dokter polisi dan dibawa ke Mako Polresta Malang Kota.
Dengan alat pelindung diri lengkap atau hazmat mereka menjemput paksa AS di rumahnya di Jalan Mayjend Sungkono, Buring, Kota Malang.
Belakangan diketahui bahwa AS bukan keluarga inti. Melainkan kerabat mendiang pasien Covid-19.
Baca Juga: Puluhan Polisi Malang dan Tentara Jemput Paksa 1 Pria Cium Jenazah COVID-19
“Kami melakukan operasi kemanusiaan sekaligus penegakan hukum kepada masyarakat yang mencoba mengambil paksa hingga mencium jenazah. Sementara yang kita amankan satu orang yang mencium jenazah kemarin,” ujar Leonardus seperti dilansir beritajatim.com, Selasa, (18/8/2020).
Setelah dibawa ke Mako Polresta Malang Kota. AS akan segera dilakukan rapid test dan swab test.
Bila hasil swab positif Covid-19 dia akan langsung dikarantina. Dia juga akan menjalani pemeriksaan, terkait aksi nekat mencoba membawa kabur dan mencium jenazah Covid-19.
“Kami ingin menyelamatkan pelaku memastikan rapid test dan swab test bagi yang bersangkutan. Untuk memastikan kondisinya positif atau negatif. Kalaupun positif akan kita lakukan karantina,” papar Leonardus.
Leonardus mengingatkan masyarakat untuk tidak nekat dengan aksi serupa.
Baca Juga: 18 Daerah Zona Merah Berubah Jadi Oranye, Satgas Covid-19: Ini Prestasi
Sebab, bila kejadian serupa terulang polisi tidak segan segera menindak pelaku.
Untuk orang-orang yang ada dalam video itu juga akan menjalani rapid test hingga test swab sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami juga lakukan 3T (tracing, testing dan treatment) kepada anggota keluarga yang lain, disekitar jenazah (positif Covid-19),” tandas Leonardus.
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
UMK Malang Naik 6 Persen, Pj Wali Kota Ingatkan Perusahaan Tak Lakukan PHK
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita