Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 19 Agustus 2020 | 10:08 WIB
Polisi tandu ibu yang kritis usai melahirkan di Bojonegoro. (Istimewa)

SuaraJatim.id - Cerita miris baru saja dialami seorang ibu yang baru saja melahirkan di Dusun Sekidang, Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Adalah Siti Nurhalimah, ia sempat mengalami kritis usai melahirkan bayi perempuan di rumahnya dengan proses persalinan dibantu dukun bayi pada Sabtu (8/2/2020) lalu.

Usai melahirkan, Siti mengalami pendarahan hebat, sementara sang bayi menderita tetanus.

Warga Dusun Sekidang lantas meminta bantuan aparat Polsek Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Kisah TKI Bojonegoro Rayakan HUT Kemerdekaan RI di Negeri Sakura

Mereka meminta bantuan aparat dari Ngluyu karena lokasinya lebih dekat dari pada Polsek dan Puskesmas Temayang di Kabupaten Bojonegoro.

Mendapat aduan warga, Kapolsek Ngluyu, Iptu Roni Andrias Suharto, tak berpikir lama. Ia langsung bergegas mengajak dua anak buahnya ke lokasi mengendarai mobil polisi dengan bak terbuka.

Mirisnya, mobil yang dibawa aparat kepolisian itu tak bisa sampai ke rumah tujuan. Medan tengah hutan yang licin karena habis hujan dan sempit menjadi kendala.

Setelahnya, aparat dan warga berinisiatif membawa Siti dengan tandu hingga tiba di jalan yang bisa dilalui kendaraan.

"Tandunya itu rakitan kursi yang kita kasih bambu, kita tali," ungkap Iptu Roni.

Setelah tandu dirakit, Roni bersama tiga warga menandu Siti yang tampak lemas, semenrara di tangannya terpasang infus.

Baca Juga: Bertemu Bupati Bojonegoro, Suporter Persibo: Tepati Janji Kampanyemu!

Oleh polisi, Siti dibawa ke Puskesmas Ngluyu dan kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Nganjuk.

Load More