SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membawa pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat meresmikan gedung sekolahan SMPN 62 Surabaya. Pesan itu disampaikan di depan kepala sekolah.
Disampaikan Wali Kota Risma, saat pidatonya di acara peresmian Gedung SMPN 62, Rabu (19/8/2020) sore, bahwa sudah saatnya guru untuk membentuk murid, bukan hanya menjadi pintar, tapi tangguh terutama dalam kedaulatan.
"Saya sampaikan pesan Bu Megawati, kalau bisa memperkuat kedaulatan pangan, jangan sampai kalah dengan Thailand dan Vietnam," ujarnya di dalam pidatonya.
Untuk mempersiapkan kedaulatan tersebut, Risma menyarankan guru-guru untuk tidak hanya menjadikan murid pintar tapi membentuk pondasi menjadi SDM yang lebih kuat.
Baca Juga: PT LIB Tak Mendesak Persebaya dan Barito Putera Segera Tentukan Markas
Dalam hal ini, Risma memberikan contoh dirinya sendiri. Meski pada waktu sekolah SMP dia bersekolah di sekolahan yang banjir, yakni SMPN 10, dia tak berkecil hati.
"Pernah saya waktu sekolah, besok jika masih banjir libur sekolahnya, ada yang sekolahnya masih banjir sekarang? Kepala Sekolah SMPN 10 ada? Banjir pak? Enggak banjir sekarang. Ya Allah sing jenenge banjir iku sembarang kalir metu (yang namanya banjir Itu semuanya keluar)," imbuhnya.
Meski waktu itu dia bersekolah di tempat banjir, ia juga mendorong semangat guru-guru yang datang, untuk membentuk siswa menjadi murid yang kuat dan tangguh, agar bisa bersaing dengan SDM dari luar.
"Saya, satu-satunya Wali Kota yang bicara di forum PBB, di depan Kepala Negara seluruh Dunia, yang sekolahnya banjir itu tadi. Jadi bisa, sekarang kita enggak usah ngomong kekurangan kita," ungkapnya.
Sembari ia berpamitan pada para guru, karena masa jabatannya habis pada Februari 2021, Risma sempat menceritakan tentang dirinya mendapatkan kesempatan menjadi menteri dari Ketua umum PDI Perjuangan.
Baca Juga: Surabaya Kembali Zona Merah COVID-19, Oranye Cuma Bertahan 2 Pekan
Namun permintaan menjadi menteri dari Megawati ia tolak, ia beralasan ingin selesaikan tugas menjadi Wali Kota Surabaya.
Berita Terkait
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
-
Habis Dihubungi PSSI, Gelandang Berdarah Surabaya Langsung Menggila Cetak Dua Assist di Liga Jerman
-
Dipantau Gerald Vanenburg, Gelandang Timnas Indonesia U-20 Pilih Cuek: Urusan Yang di Atas
-
Nonton di HP! Kick Off Persija vs Persebaya di BRI Liga 1 Babak Pertama
-
Sepak Terjang Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya Dipolisikan oleh Perusahaan Penahan Ijazah
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya