Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 19 Agustus 2020 | 19:18 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Dimas)

"2019, saya ditawarin menteri, (saya jawab) enggak bu, saya belum selesai, kalau saya niat kejar jabatan, pasti saat itu saya ambil, wong saya kurang 1 tahun," ungkapnya.

Meski begitu, Risma menyarankan guru dan kepala-kepala sekolah yang datang, untuk tak berpuas diri.

"Kita tidak boleh merasa diri kita paling, kalau kita merasa diri kita paling kita pasti akan berhenti," ujarnya.

Selain itu, ia meminta agar para guru, juga mampu mengarahkan anak yang membutuhkan perhatian khusus, seperti anak autisme.

Baca Juga: PT LIB Tak Mendesak Persebaya dan Barito Putera Segera Tentukan Markas

"Some day omongan saya betul atau nggak buktikan, bahwa anak autisme dibutuhkan ilmunya untuk masa depan, Tuhan tidak mungkin menciptakan tanpa tujuan, tidak mungkin," pungkasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More