SuaraJatim.id - Aksi anggota polisi di Jembrana, Bali mendadak viral karena diduga melakukan aksi pungutan liar (pungli).
Dari video yang beredar di media sosial, tampak seorang polisi meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada seorang turis asal Jepang yang diberhentikan saat mengendarai sepeda motor.
Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengakui jika anggota polisi yang viral itu adalah anak buahnya.
Dia pun mengklaim sedang memeriksa anggota polisi itu untuk mendalami kapan dan di mana perisitiwa itu terjadi.
“Kalau kami lihat posting-nya itu 2019. Itu kami periksa,” kata kata Wibawa seperti dikutip Suara.com dari Terkini.id, Kamis (20/8/2020).
Dia mengaku tak membenarkan aksi palak yang dilakukan anak buahnya itu. Dia pun berjanji akan memberikan sanksi tegas jika anggota polisi itu terbukti melakukan pelanggaran.
"Iya tidak dibenarkan dan kami akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada,” kata Wibawa.
Namun, Wibawa belum memastikan apa sanksi yang akan dijatuhkan lantaran berdalih pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
“Iya, nanti kami lihat dulu kesalahan seperti apa,” kata dia.
Baca Juga: Lagi Viral! Inilah Kumpulan Fakta Menarik Film Pendek Tilik
Sebelumnya, sebuah video di akun Youtube menampilkan seorang turis Jepang yang diduga ditilang seorang polisi di Jembrana, Bali, viral.
Dalam video itu tampak seorang polisi memberhentikan turis Jepang yang sedang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO.
Polisi tersebut lalu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Kemudian, polisi tersebut mengatakan bahwa surat-surat sudah lengkap.
Namun, lampu bagian depan motor tidak menyala, sehingga turis yang mengendarai motor harus membayar denda atau penalti.
Dengan menggunakan bahasa Inggris, polisi tersebut meminta uang Rp 1 juta sebagai uang penalti.
Awalnya, turis Jepang itu memberikan uang Rp 100.000. Namun, oknum polisi tetap meminta Rp 1 juta.
Berita Terkait
-
Ferry Irwandi Terancam Dilaporkan Jendral Dugaan Tindak Pidana: Tenang Pak, Saya Tidak Pernah Lari!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis