Dalam video itu, bocah malang itu dengan polos menceritakan mengapa dia menderita luka lebam dan tangannya patah.
Sang ibu dan nama seorang laki-laki yang diduga teman dekat sang ibu.
Meski menderita luka, bocah tersebut terlihat berusaha tetap menahan rasa sakitnya sehingga membuat warga tidak tega.
Saat ditanya warga, bocah itu dengan lancar menyebutkan alamat rumahnya di Kecamatan Baamang. Namun, dia tampak trauma atas kejadian yang dialaminya sehingga meminta tolong warga mengantarnya ke rumah datuknya.
Baca Juga: Miris! Sepanjang 2020 Ada 4.116 Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti. Lembaga swadaya masyarakat Lentera Kartini juga bergerak cepat melakukan pendampingan terhadap bocah tersebut.
"Anak itu sudah dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk diobati dan dirontgen karena tangannya diduga patah. Tadi berbagi tugas, ada yang mendampingi anak itu ke rumah sakit dan ada yang berkoordinasi ke Polres Kotawaringin Timur," kata Ketua LSM Lentera Kartini, Forisni Aprilista.
Saat di rumah sakit, bocah perempuan itu ditangani dengan diberi gips untuk tangannya yang patah. Kondisi memprihatinkan bocah malang tersebut juga membuat petugas di rumah sakit tersebut tidak tega.
Untuk sementara, bocah tersebut rencananya akan diantar ke rumah datuknya. Namun, LSM Lentera Kartini akan terus memantau perkembangan kondisi bocah dan proses hukum masalah ini.
Baca Juga: Miris! Bocah 5 Tahun di Sampit Diduga Korban KDRT, Tangan Patah
Berita Terkait
-
Majelis Taklim Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
-
45 Persen Remaja Indonesia Jadi Korban Kekerasan Emosional, Pelakunya Teman Hingga Ortu Sendiri
-
Miris! 9 Dari 100 Anak Alami Kekerasan Fisik: Ditampar, Ditendang Hingga Dipukul
-
Tewas Dianiaya saat Dititipkan Ortunya, Kemen PPPA Bujuk Keluarga Demi Autopsi Anak Korban Kekerasan di Jakut
-
Sadis! Ibu Tiri di Cilincing Aniaya 2 Anak Sambung Hingga Kejang dan Babak Belur
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?