Chandra Iswinarno
Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:15 WIB
Pemilik usaha rumahan songkok di Lamongan Saiful Bakri. [Suara.com/Amin Alamsyah]

Mudofah, misalnya. Perempuan berusia 33 tahun itu kini terkatung-katung hidupnya. Penghasilan suaminya sebagai petani, belum bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Bahkan anaknya terancam tidak bisa mendaftar sekolah.

"Anak saya lulus TK, mau melanjutkan ke sekolah dasar. Ndak tau ini gimana bayarnya biaya pendaftaran sekolah. Cari-cari utangan di saat seperti ini juga susah," katanya.

Pekerja lain yang bernasib sama dengan Mudofah adalah Maysaroh. Ia mengaku kesulitan mencari uang sejak pandemi melanda.

Saat ini yang bisa dilakukan adalah membantu suaminya menggarap sawah. Apalagi lahan warisan keluarga tersebut menjadi satu-satu nya mata pencaharian.

"Sebenarnya kalau masih bekerja sebagai buruh pembuat songkok sangat terbantu. Minimal membantu pendapatan suami untuk biaya kebutuhan setiap hari," katanya.

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More