SuaraJatim.id - Jelang detik-detik keluarnya rekomendasi PDIP kepada calon wali kota dan wakil wali kota yang akan maju di Pilkada Surabaya, marak bertebaran spanduk bergambar Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini.
Terbaru, spanduk berukuran 4x6 meter yang memuat gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Eri Cahyadi, yang sekarang masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, makin bertebaran di setiap sudut pemukiman.
Dari pantauan SuaraJatim.id, spanduk-spanduk dipasang di kampung-kampung mulai kawasan Tanah Kali Kedinding, Tambahrejo, Simokerto, Gading, Kembang Kuning, Semampir, Perak Utara, Bongkaran, Krembangan Utara, Tambak Wedi, Rusun Penjaringan, Kali Rungkut, Raya Kedung Asem, Medayu Utara, Gununganyar Tengah, Sambiroto, Lontar, Sememi, Pakal dan Ngemplak.
Seorang warga Kampung Sambiroto, Sinyo mengatakan bertebarannya spanduk tersebut dianggap wajar. Dia mengaku tak merasa terganggu dengan banyaknya spanduk yang menampilkan wajah Eri Cahyadi dengan Walkot Risma.
Baca Juga: Nama Mujiaman Sempat Dirahasiakan Buat Dampingi Machfud di Pilwali Surabaya
"Wajar kan, kampung-kampung di Surabaya jadi bagus berkat Bu Risma, kenapa harus enggak boleh ada gambar Bu Risma. Kalau Pak Eri saya yakin bisa meneruskan program-programnya bu Risma. Jadi warga sangat berharap Pak Eri bisa jadi penerusnya memimpin Surabaya," katanya Kamis (27/8/2020) malam.
Menurutnya, spanduk dukungan warga untuk Eri Cahyadi sebagai penerus Wali Kota Risma dipasang serentak mulai Kamis (27/8/2020) ini sebagai gerakan Kampung Relawan.
Dengan pemasangan spanduk dukungan tersebut, dia berharap Eri Cahyadi bisa mengikuti kompetisi Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020 mendatang. .
"Banyak program Bu Risma yang sudah dinikmati, diantara kampung lingkungan bersih, Surabaya Smart City sampai kampung literasi. Kebetulan kampung di Sambiroto menjadi nominasi lomba program kegiatan itu. Nah yang bisa meneruskannya, ya Pak Eri," ucapnya.
Sementara itu, pemasangan spanduk dukungan kepada Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya, merupakan salah satu program gerakan Kampung Relawan yang dikomandani Fuad Benardi, putra sulung Wali Kota Tri Risma.
Baca Juga: Anak Ingin Maju di Pilwali Surabaya dari PDIP, Risma: Ngawur!
"Banyak warga yang mendesak saya untuk membuat aksi dukungan ke Eri Cahyadi sebagai penerus ibu saya (Tri Risma) memimpin Surabaya kedepan. Sehingga kami bentuk "Kampung Relawan" dengan gebrakan pertama memasang spanduk dukung serentak," jelas Fuad saat dihubungi via telepon.
Berita Terkait
-
Ada Tujuh Gugatan Hasil PSU di MK, KPU Berharap Permohonan Gugur pada Tahap Dismissal
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani