SuaraJatim.id - Solihudin dan Dian Masitha tak menyangka jika di hari bahagianya harus menerima hukuman push up di atas pelaminan saat pernikahannya. Kejadian itu tampaknya akan selalu diingat mereka seumur hidup.
Hukuman ini diberikan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Randugong, Kecamatan Kejayan Aipda Harid Kurniawan. Penyebabnya, karena Solihudin tidak menerapkan salah satu protokol kesehatan, yakni tidak mengenakan masker.
Harid menyampaikan, apa yang dilakukannya ini sesuai dengan SOP pihak TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Jadi, jika ada hajatan, harus ada peninjauan lapangan.
"Malam itu saya bertugas mengecek keramain di acara pernikahan. Saya melihat pengantin ini tidak pakai masker. Di situ saya langsung naik panggung dan menyuruh pengantin pria push up. Itu sebenarnya bukan hukuman tapi edukasi agar protokol kesehatan diterapkan," terang Aipda Harid pada SuaraJatim.id, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga: Heboh Polisi Naik Pelaminan, Beri Hukuman Push-up ke Pengantin Pria
Lebih lanjut Harid mengatakan, sebenarnya selain mempelai, tamu undangan juga ada yang tidak mengenakan masker atau menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sengaja menyuruh pengantinnya push up agar tamu lainnya tahu bahwa menerapkan protokol kesehatan sangat penting di masa pandemi ini," tegasnya.
Harid pun meminta Solihudin untuk push up sebanyak tiga kali di atas pelaminan. Setelah selesai push up, Harid lantas memberikan Solihudin dan istrinya masker untuk digunakan.
Harid juga mengaku membagikan masker kepada para tamu undangan yang tidak membawa dan tidak menggunakan masker.
"Tamu yang tidak menggunakan masker juga kami beri edukasi. Kita ingatkan untuk tetap disiplin menggunakan masker di acara hajatan. Karena disiplin adalah vaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Menilik Saygon Waterpark, Taman Rekreasi Super Seru Milik Inul Daratista
Diberitakan sebelumnya, Warganet di media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang pengantin pria yang sedang dihukum oleh petugas dengan cara disuruh push up.
Dalam video viral berdurasi 25 detik tersebut menunjukkan seorang berpakaian polisi naik ke pelaminan dan menghampiri dua pengantin saat pesta pernikahan sedang berlangsung.
Polisi pun mendekati sang pengantin pria. Polisi itu meminta pengantin pria yang duduk bersebelahan dengan pasangannya diminta untuk berdiri.
Rupanya, polisi tersebut kemudian meminta pengantin pria push up.
Usut punya usut, pengantin pria itu tidak memakai masker. Pengantin pria itu malu saat ditegur polisi yang berpeci hitam itu.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani