SuaraJatim.id - Warga sekitar Toko Elektronik Jalan Kranggan Surabaya mendengar suara teriakan anak-anak saat api berkobar menghabisi toko tersebut. Kebakaran itu sudah terjadi sejak pagi pukul 06.30 WIB, Minggu (30/8/2020).
Hal itu diceritakan saksi mata, Ari Wibowo saat ditemui di dekat TKP, Senin (31/8/2020). Menurut dia sejak pagi, sudah tercium aroma asap.
Setelah mencium aroma terbakar, pada 06.30 WIB terdengar teriakan.
"Sekitar pukul 06.30 WIB lebih terdengar ada teriakan, tapi nggak tahu juga sumbernya dari mana, ya dikira anak-anak main gitu," imbuhnya.
Akhirnya, Ari mengetahui sumber kebakaran, setelah terdengar ledakan di area pojok toko yang terbakar, tepatnya pada pukul 08.00 WIB.
"Ketahuannya kebakaran itu sekitar pukul 08.00 WIB, ada letusan di pojok situ, dan ada asap keluar yang besar, jelang 5-10 menit ada suara ledakan dari dalam, habis itu belakang asapnya sudah tinggi," ucapnya.
Satu keluarga tewas
Satu keluarga tewas mengenaskan di dalam toko elektronik di Jalan Kranggan Surabaya yang mengalami kebakaran, Minggu (30/8/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menceritakan jika ada satu korban yang sempat menyelamatkan diri, namun gagal.
Baca Juga: Detik-detik Kebakaran Maut Kranggan Surabaya, Ada Suara Ledakan
Menurutnya, kelima korban ditemukan tewas terpanggang di berbeda lokasi di dalam toko tersebut. Namun ada yang ditemukan di kamar tidur, kamar mandi dan di bawah gardu listrik.
"Ada di kamar, ada di dekat gardu listrik. Betul (ada yang berupaya menyelamatkan diri)," ujar Sudamiran.
Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya bersama denga petugas kebakaran serta inafis melakukan olah TKP. Kemudian menemukan lima jenazah di lokasi kejadian.
"Kita melakukan olah TKP dan ditemukan ada lima jenazah atau penghuni toko yang tidak dapat diselamatkan yaitu satu ibu umur 60 tahun, kemudian tiga anak dan satu cucu. Jadi korban jiwa ada lima orang," ungkap Sudamiran.
Sudamiran memastikan jika kelima korban indentitasnya sudah diketahui semuanya. Di antaranya berumur 15 tahun.
"Umur 15 tahun yang paling kecil. Itu adalah cucu dari pemilik rumah ini. Korban adalah penghuni," lanjut Sudamiran.
Berita Terkait
-
Siapa Bakar 474 Hektare Lahan di Sulawesi Selatan ?
-
Kebakaran Rumah Dua Lantai di Jakarta Utara, Dua Belas Unit Pemadam Dikerahkan
-
Menyusuri Sejarah Semarang dalam Novel Kebakaran Misterius di Kota Lunpia
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
Korban Kebakaran di Kapuk Muara Minta Bahan Material ke Pemprov DKI, Begini Reaksi Pramono
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Asuransi Gadget di Era HP 20 Jutaan: Sekadar Gaya Hidup atau Kebutuhan Wajib?
-
Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural