SuaraJatim.id - Polisi meringkus warga negara Irak berinisial WHE (40) lantaran melakukan aksi pengaiayaan terhadap AHF (30), warga yang tinggal di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (31/8/2020) kemarin.
Dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, orang asing itu nekat menggorok leher korban hingga kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban mengalami luka sayatan dan luka tusuk pada bagian tangan dan dada yang mendekat ke tenggorokan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Frans Dalanta Kembaren menjelaskan, pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan terkait aksi penganiayaan terhadap korban. Peristiwa itu terjadi pada dini hari di indekos korban, di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengenal korban karena sama-sama menjalani bisnis durian. Mereka sebelumnya sudah lima kali bertemu.
Baca Juga: Kaca Mobil Digedor, Anggota Brimob Polda Sumut Dianiaya 4 Orang
“Pelaku adalah teman korban. Ada hubungan kerjasama bisnis pembelian durian,” kata Frans.
Namun, motif di balik aksi percobaan pembunuhan tersebut masih belum terungkap. Polisi sendiri masih mendalaminya.
“Kami masih menunggu penerjemah. Kalau datang, baru kami bisa berkomunikasi lancar,” kata Frans.
Berdasarkan informasi yang didapati polisi, warga negara asing itu sudah dua tahun tinggal di Indonesia.
“Dia tinggal di sekitar Kecamatan Tanggul,” kata Frans.
Baca Juga: Gegara Unggah Rumah Warga Miskin, Jazuli Diarak dan Dikeroyok Aparat Desa
Sementara AHF sebenarnya warga Kabupaten Bondowoso dan sudah mengontrak di indekos sekitar tiga bulan lamanya.
Selain meringkus pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dua unit ponsel dan satu kunci sepeda motor yang diduga kuat milik AHF.
“Barang bukti dari hasil olah tempat kejadian perkara, kami mengamankan pisau, bantal ada bercak darah, dan ponsel,” kata Frans.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Samson Tewas Dianiaya, Ini Alasan Para Tersangka Tak Ditahan Polisi
-
Darren Wang Terseret Kasus Percobaan Pembunuhan, Serang Sopir Taksi hingga Petugas Dispathcer
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK