Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq | Muhammad Taufiq
Kamis, 03 September 2020 | 10:16 WIB
Ketua Panpel Persebaya yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. [Suara.com / Dimas ANGGA P]

SuaraJatim.id - Whisnu Sakti Buana (WS) mengaku legawa atas keputusan DPP PDI Perjuangan yang memutuskan mengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Kota Surabaya nanti.

"Kita sebagai kader partai tetap tegak lurus terhadap keputusan partai. Sehingga kita harus tetap memenangkan Surabaya," ujar Whisnu seperti dikutip dati jatimnet.com, media partner suara.com di Surabaya, 03/09/2020.

Tidak dipilihnya Whisnu oleh partai sempat menimbulkan gejolak. Sejumlah pendukung Whisnu yang berada di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jatim sempat berteriak-teriak dan meluapkan kekecewaan mereka.

Bahkan ada yang sampai pingsan karena kecewa dengan keputusan partai. Menanggapi kekecewaan para kader dan simpatisan PDI Perjuangan, Whisnu berjanji akan mengumpulkan mereka untuk diberikan pemahaman.

Baca Juga: Dapat Rekom Maju dari PDIP, Armuji: Trimakasih Bu Mega..

"Ya, nantilah kita kumpul lah. Insya Allah kalau kader PDI Perjuangan tetap tegak lurus kepada keputusan partai," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akhirnya mengumumkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya 2020.

Mega menjatuhkan pilihan pada Eri Cahyadi dan Armudji sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Eri bukan kader PDI Perjuangan dan saat ini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.

Sedangkan Armudji adalah kader PDI Perjuangan dan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya. Kini Armuji menjabat Anggota DPRD Jatim.

Eri dan Armudji dianggap mampu melanjutkan kepemimpinan pemerintahan Kota Surabaya setelah selama dua periode dipegang Tri Rismaharini yang berangkat sebagai ASN dan kemudian menjadi kader PDI Perjuangan.

Baca Juga: Eri Cahyadi Jadi Pengganti Risma, Ini Daftar Calon PDIP di Pilkada Jatim

Selain Eri dan Armudji, rekomendasi bakal calon untuk Pilwali Surabaya di internal PDI Perjuangan juga diperebutkan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Whisnu juga sempat mendaftar dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya yang dilakukan PDI Perjuangan. Whisnu merupakan kader PDI Perjuangan dan putra dari tokoh PDI Perjuangan dari Jawa Timur dan mantan Wakil Ketua MPR, Soetjipto Soedjono.

Load More